Kamis 23 May 2019 18:31 WIB

Kenangan Manis Anak Ustaz Arifin Ilham dengan Sang Ayah

Tujuh sunah Nabi yang selalu diingatkan almarhum Ustaz Arifin Ilham kepada anaknya.

Jemaah dan petugas bandara memanjatkan doa di dekat peti berisi jenazah Ustad Arifin Ilham yang baru tiba dari Penang, Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Foto: Antara/Deka Wira
Jemaah dan petugas bandara memanjatkan doa di dekat peti berisi jenazah Ustad Arifin Ilham yang baru tiba dari Penang, Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BABAKANMADANG -- Putra kedua mendiang Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Amer Azzikra, menyebutkan tujuh Sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu diajarkan oleh ayahnya. Selain perkara ibadah, Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya.

Salah satunya ketika Amer selalu 'digoda' untuk bisa menunggangi kuda. Amer mengaku selalu diajak ketika Ustadz Arifin berkuda.

''Kalau misal Abi naik kuda, Amer diajak. Mungkin Amer belum hobi naik kuda, tapi Abi selalu menggoda dengan menunjukan Abi naik kuda,'' kenang Amer ketika ditemui awak media di Majelis Az-Zikra Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5).

Terkait pesan lainnya, Amer mengaku ada tujuh sunah Nabi yang selalu diingatkan almarhum kepada anak-anaknya. Tujuh sunah yang selalu Abi ingatkan itu shalat tahajud, shalat duha, baca Alquran, bersedekah, shalat berjamaah, menjaga wudhu, dan bersiwak.

Almarhum tidak hanya mengingatkan tujuh sunah Nabi kepada anak-anaknya. Menurut Amer, ayahnya juga kerap mengingatkanya untuk rajin membaca tujuh surat Alquran, yaitu Surah Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqarah.

Setelah mendarat dari pesawat jet pribadi di Bandara Halim Perdanakusumah, jenazah almarhum ustaz Arifin Ilham akan dishalatkan di dua lokasi berbeda di Bogor. ''Beliau beramanat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur),'' ujar Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement