REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Katering jamaah haji 2019 di Arab Saudi akan menghadirkan beragam kuliner lokal. Mulai dari rendang, coto makassar, hingga ayam taliwang akan dihidangkan disesuaikan dengan zonasi pemondokan para jamaah tiap daerah.
"Misalnya di zona Solo ada menu Solo, zona Jakarta-Palembang ada menu masakan Betawi dan Palembang, begitu seterusnya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Mekah Tahun 1440 H/2019 Arsyad Hidayat, dalam Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Ahad.
Tahun ini, pemondokan jemaah haji di Makkah disebar dalam tujuh zona. Ada Zona Jarwal, Zona Raudhah, Zona Misfalah, Zona Rei Bakhsy, Zona Bahbas Jin, Zona Aziziah, dan Zona Syisyah.
Zona Jarwal ditempati oleh jamaah haji dari Embarkasi Solo (SOC), Zona Raudhah untuk jamaah haji Jakarta dan Palembang, dan Zona Misfalah merupakan tempat jamaah haji dari Jakarta-Bekasi. Sementara itu, Zona Rei Bakhsy dijadikan tempat jamaah haji dari Banjarmasin dan Balikpapan, Zona Bahbas Jin ditempati jamaah haji dari Surabaya, Zona Aziziah dari Lombok, dan Zona Syisyah dari Makassar, Aceh, Medan, Batam, dan Padang.
Kepala Seksi Layanan Katering Daker Mekah Tahun 1440 H/2019 Dewi Gusti Karini menyatakan, beberapa menu yang akan disajikan untuk jamaah haji akan disajikan berdasarkan siklus yakni tiga kali dalam sepekan.
"Menu zonasi disajikan dalam siklus satu minggu ada tiga kali variasi menu lokal, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu per wilayah," katanya.
Beberapa contoh menu yang akan disajikan di antaranya untuk jamaah haji asal Sumatera di zona tempat tinggalnya akan ada menu pindang ikan, gulai ayam, dan rendang daging. Sementara untuk mereka yang asal Jakarta akan mendapatkan sajian menu semur daging, ayam goreng jakarta, dan ikan bandeng pesmol.
Untuk jamaah Solo akan disajikan empal goreng, garang asem, dan ikan kembung panggang kecap. Sedangkan jamaah Jatim dihidangkan rawon, ayam geprek, dan ikan bandeng presto. Lantas, akan ada ayam taliwang untuk jamaah haji asal NTB.