REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti biasa pada Sabtu malam-Ahad pagi pekan pertama setiap bulan, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, mengadakan I’tikaf awal bulan. I’tikaf kali ini digelar sejak tadi malam sampai pagi ini (6-7 April 2019).

I’tikaf MASK April 2019 mengundang tiga penceramah lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Pertama, Dr H  Muh  Zakir Husain Lc, MA yang mengupas  tema “Kisah Abu Lahab dalam Al Quran (Surat Al Lahab)”.

Penceramah kedua, Dr  H  Amri Fatmi Anziz Lc, MA. Ia mengupas  “Shalat pembentuk karakter unik seorang Muslim”.  Penceramah ketiga, Habib Geys Abdurrahman Assegaf  Lc,  MA.  Ia mengangkat tema “Etika berbeda pendapat”. 

I'tikaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, awal April 2019 menampilkan tiga penceramah lulusan Al Azhar University, Kairo, Mesir. Salah satunya adalah Dr H Muh Zakir Husain Lc, MA.

Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud mengatakan, pada I’tikaf bulan ini Masjid Agung Sunda Kelapa juga menampilkan tim hadroh Pembinaan anak didik MASK (Paska). Selain itu, MASK juga menampilkan  dua penceramah cilik dari anak-anak Paska  MASK yang bernama Bagas Prasetio Dan Muhamad Syaiful Hamdin.

“Hal ini dilakukan sebagai terobosan dari MASK untuk menciptakan penceramah-penceramah muda berbakat yang dibina sejak dini dengan melatih keberanian berbicara di depan jamaah yang hadir di masjid,” kata Aksa Mahmud melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/4).

Seperti biasa,  mulai  pukul dua dini hari dilakukan shalat Tahajud  berjamaah 11 rakaat dengan imam Syekh  Essam Al Mizgagi. Pada tadi malam dan dini hari tadi, ada dua ceramah agama yang disampaikan oleh Dr H  Muh  Zakir Husain Lc, MA dan Habib Geys Abdurrahman Assegaf  Lc,  MA.  Rangkaian acara i’tikaf tersebut diakhiri dengan kajian dhuha oleh Dr  H  Amri Fatmi Anziz  Lc,  MA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika