Jumat 05 Apr 2019 04:14 WIB

Pentingnya Menghormati Orang Lain

Penghormatan terhadap orang lain merupakan cerminan diri.

Takwa (ilustrasi).
Foto: blog.science.gc.ca
Takwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Seorang dhuafa bertamu ke rumah Rasulullah. Saat itu ia juga sangat lapar. Setelah tamu itu duduk, beliau bergegas ke belakang menemui istrinya untuk menanyakan adakah makanan yang bisa disajikan. Namun, tak ada makanan yang tersisa. Mendengar jawaban itu, Rasul menemui tamunya dan memintanya agar jangan pergi dulu.

Lalu, ia keluar menuju para sahabatnya. Salah satu dari mereka yang mempunyai makanan diharapkan bersedia menjamu tamunya yang sedang sangat lapar. Seorang sahabat mengajukan diri melakukannya dan melayani tamu itu dengan baik.

Baca Juga

Muhammad SAW mengucapkan terima kasih kepada sahabatnya. Ia mengatakan, ajaran Islam memandang begitu utamanya menghormati tamu. Melalui hadis riwayat Imam Muslim, Rasul menuturkan siapa saja yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, hendaknya menghormati tamunya.

Sopian Muhammad, menjelaskan pada buku Manajemen Cinta Sang Nabi, sikap menghormati tamu atau secara umum orang lain adalah dengan mengekspresikan perasaan dan sikap positif melalui tindakan nyata. Seperti sikap Rasulullah di atas yang mestinya menjadi teladan.

Penghormatan terhadap orang lain merupakan cerminan diri dalam memahami dan menerapkan nilai etis dan moral. Menurut Sopian, bagai mana seseorang dan kepada siapa saja penghormat an diberikan, menjadi standar penilaian moral terhadap orang bersangkutan.

Orang yang hanya menghormati kalangan tertentu menunjukkan nilai etis dan moralnya rendah. “Menghormati orang lain adalah langkah positif pertama dalam membangun hubungan baik,” kata Sopian. Penghormatan kepada orang lain yang dilakukan Muhammad menimbulkan pengaruh besar dan membawa seseorang menjadi Muslim.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement