Sabtu 16 Mar 2019 06:06 WIB

Keistimewaan Bulan Rajab

Ada beberapa amalan-amalan yang bila dilakukan dapat membawa pahala.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah peristiwa penting Islam terjadi di bulan Rajab.
Foto:

Ada satu ibadah di mana jika dilaku kan, otomatis akan menjauhkan dari mak siat dan meningkatkan ketaatan. Ibadah ini disebut Ustaz Adi adalah pua sa. Puasa meningkatkan keamalan dan ketaatan seorang umat secara ber sa maan.

Dalam HR Muslim 1960, disebut, Na bi sering meningkatkan puasa di bulan-bulan haram ini, termasuk Rajab. Puasa ini sifatnya sunah dan bertujuan untuk melakukan introspeksi diri.

Dalam hadis itu disebutkan, "Telah menceritakan kepada kami (Utsman bin Hakim Al Anshari), ia berkata, 'Saya ber tanya kepada (Sa'id bin Jubair) mengenai puasa Rajab dan saat itu kami berada di bulan itu.' Maka ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas berkata, dulu Rasulullah SAW pernah berpuasa hingga kami berkata berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau ju ga pernah berbuka hingga kami ber kata bahwa beliau tidak akan puasa.'"

Ustaz Adi menyebut, melakukan ibadah di bulan-bulan haram ini memiliki keistimewaan dalam hal jumlah pahalanya. Melakukan amalan-amalan baik dan melakukan introspeksi sangat baik dilakukan bagi seseorang yang mendambakan surga. Karena itu, beribadah saat Rajab ini ada baiknya dilakukan dengan lebih giat agar mencapai citacita tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement