Jumat 22 Feb 2019 21:57 WIB

BMH Salurkan Sembako untuk Santri Dhuafa Penghafal Quran

Total santri penerima manfaat di delapah pesantren di Bogor sebanyak 640 jiwa.

Kepala BMH Bogor, Muhammad Irwan memberikan bantuan sembako bagi santri yatim dhuafa penghafal Alquran.
Foto: Dok BMH
Kepala BMH Bogor, Muhammad Irwan memberikan bantuan sembako bagi santri yatim dhuafa penghafal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mendorong kemajuan bangsa dan negara memerlukan usaha yang tak kenal lelah dengan pola yang sinergis dan berkesinambungan. Hal inilah yang dilakukan oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Bogor dengan cara  ikut serta menghadirkan generasi bangsa yang cerdas dan beradab.

"Alhamdulillah, hari ini kami dari BMH Bogor kembali menyalurkan bantuan pendidikan dalam bentuk sembako bagi para santri yatim dhuafa penghafal Alquran yang berada di Pesantren Al-Kautsar Cibinong, Bogor,  Jawa Barat," terang Kepala Gerai BMH Bogor, Muhammad Irwan dalam  rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat  (22/2).

Ia menambahkan, BMH Bogor setiap bulannya menyalurkan sembako untuk delapan  pesantren yatim dhuafa penghafal Alquran yang tersebar di Bogor.  Total santri penerima manfaat sebanyak 640 jiwa.

"Program pendidikan BMH tidak terbatas pada pemberian beasiswa semata. BMH juga memberikan dukungan  berupa kebutuhan konsumsi mereka setiap hari, mulai dari beras, sayur-mayur, hingga suplemen yang diharapkan dapat menjadikan stamina para santri dalam belajar tetap prima," tutur Irwan.

Ia menyebutkan, para  santri menunjukkan kesungguhan mereka dalam belajar.  Beberapa sudah mulai ada yang hafal 30 juz Alquran. 

"Alhamdulillah, saat ini sudah ada yang mencapai  target hapal 30 juz Alquran. Beberapa yang sudah SMA sudah melampaui 20 juz. Contohnya,  Muhammad Ali Imron, santri asal Enrekan,  Sulawesi Selatan. Ia kini sudah hafal 22 juz," jelas Pengasuh Pesantren Al-Kautsar, Munawir Baddu.

Usai penyerahan bantuan sembako, para santri langsung duduk bersama dan mendoakan para donatur dan kaum muhsinin yang telah peduli terhadap keberadaan mereka di pesantren untuk menghafal Aquran.

"Kita doakan, semoga seluruh kaum Muslimin yang memberikan sedekahnya untuk kami di pesantren ini, Allah berikan keberkahan berlipat ganda, Allah mudahkan seluruh urusannya, dan putra-putrinya dijadikan anak-anak yang saleh dan salehah," ucap santri asal Makassar, Miftahuddin, yang disambut seruan "Amin" oleh seluruh santri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement