Rabu 13 Feb 2019 08:58 WIB

Populasi Muslim di Namibia Terus Bertambah

Sikap pemerintah berdampak positif bagi perkembangan Islam di Namibia

Windhoek, Ibukota Namibia.
Foto: Wikipedia.org
Windhoek, Ibukota Namibia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada 1990-an, Muslim Namibia masih sangat sedikit dan hanya beberapa keluarga. Muslim saat itu berasal dari Afrika Selatan. Setelah kemerdekaan, Muslim Namibia memperkirakan jumlah mereka sekitar 250 orang.

Namibia didominasi pemeluk Kristen. Pada 2013, jumlah Muslim di negeri berpenduduk 2,1 juta jiwa ini memang masih tergolong sedikit, antara 4.000 dan 5.000 orang, tapi jumlahnya terus meningkat.

Mereka juga berasal dari beragam suku, termasuk suku terbesar di Namibia Ovambo, Damara dan Nama. Saat ini, Widnhoek menjadi kota dengan jumlah Muslim terbanyak, antara seribu dan 2.000 jiwa.

Baca: Muslim Namibia Aktif Perkenalkan Nilai-Nilai Islam

Semakin terlihatnya eksistensi Muslim dan Pemerintah Namibia yang terbuka terhadap berbagai agama dinilai berdampak positif bagi perkembangan Islam di Namibia.

 

Jika dibandingkan ke peran skala nasional, peran Muslim Namibia masih kecil karena komunitasnya pun hanya 0,5 persen dari total populasi. Namun, nilai-nilai Islam yang mengatur pernikahan, sistem ekonomi yang adil, kesehatan, dan banyak aspek kehidupan lainnya tetap disuarakan Muslim Namibia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement