Sabtu 17 Feb 2018 06:53 WIB

Islam Beri Dampak Besar untuk Namibia

Suku asli Namibia mulai banyak memeluk Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Peta Namibia
Foto: AFP
Peta Namibia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setiap Jumat sore Windhoek Islamic Center di ibu kota Namibia selalu penuh dengan aktivitas.

Lebih dari 50 pria memenuhi ruang masjid.Banyak dari mereka berpa kaian celana dan kemeja atau menggunakan pakaian Muslim seperti jubah putih yang menjulur hingga seluruh tubuh.

Yang menarik untuk dicatat adalah kebanyakan dari mereka berasal dari suku Nama, satu dari 13 suku asli Namibia. Biasanya mereka saling berbicara dengan bahasa yang sulit untuk dipahami orang asing.

Ini bukan masjid tradisional dengan imam berjanggut putih, tapi sisi lain dan keunikan Namibia yang mayoritas bependuduk Kristen.

Adzan sekarang menjadi panggilan umum di negara ini yang berpenduduk sekitar 1,8 juta orang. "Kami seperti apel tergantung di pohon yang penuh dengan pir,"kata Imam Ali kepada IslamOnline.net.

“Tapi Islam telah membuat dampak besar di sini dan jumlah kami semakin meningkat."

Data statistik pemerintah mencatat jumlah Muslim di negara ini mencapai 70 ribu orang, tapi Ali tidak meyakini jumlah tersebut. "Islam cukup baru di sini, jumlahnya sekitar 20 ribu orang."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement