Sabtu 02 Feb 2019 20:20 WIB

Kalimat Singkat Pengantar ke Surga

Istighfar ini disebut memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Surga (ilustrasi)
Foto:

Allah SWT memerintahkan ke pada seluruh nabi beserta para pengikutnya untuk berdakwah dengan kalimat ini. Belum pernah ada kalimat yang diturunkan le bih agung dari kalimat Laa Ilaaha illallah ini.

Dalam kisah yang diceritakan Nabi Muhammad SAW tentang Nabi Musa AS, kala itu Allah SWT menenggelamkan Firaun dan me nyelamatkan Nabi Musa. Nabi Mu sa pun memohon kepada Allah SWT, "Ya Rabb, anugerahkanlah aku suatu amalan agar aku dapat bersyukur atas nikmat yang telah engkau anugerahkan ini."

Allah pun menjawab, "Wahai Musa, katakanlah Laa Ilaaha illallah." Mendengar hal tersebur, Na bi Musa menjawab bahwa kalimat ini telah diserukan oleh seluruh umat. Ia menginginkan sesuatu yang berbeda agar ia bisa terus mengingat-Nya dan bersyukur.

Allah kembali menjawab, "Wa hai Musa, sesungguhnya apa bila ditaruh tujuh lapis langit be serta isinya, matahari, bulan, bin tang-bintang, surga-surga, Arsy, Kursiy, malaikat-malaikat, tujuh lapis bumi beserta apa yang yang ada di permukaannya, gununggu nung, lautan, sungai-sungai, pepohonan, seluruh manusia, jin, dan hewan pada salah satu sisi mizan (timbangan), dan di sisi lain ditempatkan laa Ilaaha illallah, pastilah sisi dari laa Ilaaha illallah akan lebih berat dari semuanya."

Keutamaan dan keagungan kalimat ini pun diakui oleh Nabi Nuh AS. Sebelum wafat, Nuh AS meninggalkan wasiat kepada anak-anaknya yang berbunyi, "Wahai anakku aku perintahkan kepadamu agar berpegang agar berpegang erat pada kalimat tau hid. Ini adalah kalimat yang agung dan luar biasa."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement