Sabtu 02 Feb 2019 20:20 WIB

Kalimat Singkat Pengantar ke Surga

Istighfar ini disebut memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Surga (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Surga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di dunia hidup dengan satu tujuan, yaitu mencari ridha dari Sang Pencipta, Allah SWT. Pada hari akhir, keinginan tiap umat pun sama, yakni masuk ke dalam surga yang disiapkan oleh Allah bagi pengikut- Nya yang dinilai baik.

Ustaz Azhar Khalid bin Seff menyebut, ada banyak amalan ringan yang tanpa disadari bisa membantu umat untuk masuk ke surga. Salah satunya mengucapkan istighfar. Istighfar ini disebut memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.

"Jika umat ini membaca istighfar di pagi hari lalu ia meninggal sebelum masuk sore hari atau Ashar, ia dipastikan menjadi penghuni surga. Begitu pula jika kalimat ini dibaca sete lah Ashar, lalu ia meninggal sebelum masuk waktu Subuh. Orang ini dipastikan juga menjadi penghuni surga," ujar Ustaz Azhar Khalid bin Seff kepada jamaahnya, belum lama ini.

Selain kalimat istighfar, ada satu kalimat lagi yang kekuatannya setara dan mampu membantu umat masuk surga. Kalimat itu adalah tauhid. Kalimat sederha na, Laa Ilaaha illallah. Kalimat ini sering dianggap sebagai se buah pengantar yang sangat ringan, tapi di dalamnya memiliki banyak keistimewaan dan keagungan.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca 70 kali Laa Ilaaha illallah Muham madur Rasulullah, Allah SWT akan menempatkannya di surga, walaupun ia berhak atas api ne raka." Di lain waktu, Rasul juga bersabda, "Tingkatan zikir yang pa ling atas adalah Laa Ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement