REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Zakat melalui program Desa Berdaya kembali mampu menciptkan peluang usaha dan memberdayakan masyarakat. Salah satu capain yang dapat dirasakan bersama adalah dengan hadirnya Pujasera Hutan Bambu Bekasi di Desa Margahayu.
Pujasera Hutan Bambu Bekasi ini merupakan sebuah Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas). Akan tetapi ketika itu tidak cukup dikelola dengan baik, Rumah Zakat melihat sebuah potensi dari hal tersebut dan memutuskan untuk melakukan pendampingan intensif.
Rumah Zakat kemudian menjadikan Bummas sebagai socioenterprise dalam kemandirian yang keberlanjutan dari program Rumah Zakat. Akhirnya sampai pada tahun ini dapat dilihat Pujasera Hutan Bambu Bekasi yang menjanjikan untuk dapat meningkatkan taraf perekonomian warga.
Seperti dalam siaran persnya, acara peresmian Pujasera Hutan Bambu Bekasi yang langsung dihadiri oleh Wakil Wali kota Bekasi, Tri Adhianto, Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, dan Dinas Lingkungan Hidup, disambuat antusias oleh warga. Terlebih harga tiket masuk kawasan ini sangat terjangkau, sehingga pasti banyak warga yang akan berkunjung.
Ditambah kawasan wisata ini memiliki daya tariknya sendiri berupa perahu boat yang dapat digunakan pengunjung untuk menikmati wahan air yang ada. Selain itu, Hutan Bambu ini akan menjadi pilihan prioritas bagi warga bekasi khususnya, mengingat cuaca bekasi yang cukup panas.
Tentu Hutan Bambu Bekasi ini bisa menjadi alternatif bagi warga Kota Bekasi yang ingin merasakan sejuknya hutan bambu. Selain bisa menikmati sejuknya hutan bambu pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kuliner di pujasera yang baru diresmikan ini seperti mi ayam, seblak, takoyaki, bubur kacang hijau, es kelapa muda dan berbagai kedai yang menjajakn aneka masakan.
Hadirnya Pujasera Hutan Bambu Bekasi ini merupakan hasil sinergi yang luar biasa. Antara Rumah Zakat, Pemerintah Kota Bekasi, dan warga Bekasi untuk dapat menciptkan sebuah lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Ke depan Rumah Zakat, berbagai donatur, dan rekanan kerja sama akan berkonsentrasi khusus untuk dapat terus memberdayakan masyarakat melalui program-program Desa Berdaya. Sampai dengan saat ini Rumah Zakat telah memiliki dan melakukan pendampingan kepada 1.200 Desa Berdaya diseluruh Indonesia. Usaha ini merupakan kolase apik dari berbagai pihak sebagai upaya memandirikan masyarakat dari segi ekonomi.