Jumat 04 Jan 2019 16:34 WIB

Islam Muliakan Wanita

Islam memberikan perhatian yang besar untuk itu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Dialog Jumat/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslimah
Foto:

Ustaz Abu Ilhan pun meminta kepada jamaah wanita jika sedang berkumpul untuk menahan diri dari perbuatan ghibah dan fitnah. Kelemahan wanita terletak pada lisannya. Selain membicarakan orang lain, mendengar ghibah juga dilarang. Seseorang yang kebetulan berada di suatu tempat, lalu didekatnya ternyata ada yang sedang berghibah dan ia tidak pindah, ia akan terkena dosanya.

Yang harus dilakukan seseorang saat mendengar ada yang berghibah adalah menghentikannya. Jika dirasa tidak me miliki kemampuan untuk itu, ia harus me ninggalkan tempat ghibah itu. Ghibah saat ini lebih canggih dan mudah dengan adanya sosial media.

Grup-grup WA, Facebook, dan yang lain menjadi sarana lain berghibah. Ghibah di dunia maya ini juga berbahaya. Berdiam di dalamnya tanpa menghentikan, juga akan terkena dosa. "Kalau perihal ghibah ini pernah terjadi pada Aisyah, apakah tidak menu tup kemungkinan terjadi pada diri kita?" ucap Ustaz ini.

Bahaya seorang Muslimah lainnya adalah Tasyabbuh dengan laki-laki atau bersikap kelaki-lakian. Allah menciptakan perempuan dengan kodratnya, hal ini jangan dilangkahi atau menyalahi kodrat yang ada. Setanlah yang meng hendaki kita mengubah yang diberikan dan diciptakan Allah.

Dalam HR Bukhari disebut, "Rasul melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lakilaki." Larangan ini ditegaskan lagi dalam Hadis Abu Hurairah, "Rasulullah melaknat wanita yang memakai pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki yang memakai pakaian untuk wanita."

Bahaya keempat, yakni meratapi jenazah utamanya saat terkena musibah. Wanita lebih gampang meratap dan merasa sedih yang lebih dalam dibandingkan pria. Bahaya terakhir adalah banyaknya wanita-wanita yang meminta cerai pada suami tanpa alasan. Alasan yang diberikan oleh sang istri ini bukan sesuatu yang jelas atau terkesan dibuat-buat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement