Jumat 04 Jan 2019 16:34 WIB

Islam Muliakan Wanita

Islam memberikan perhatian yang besar untuk itu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Dialog Jumat/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslimah
Foto:

Contoh pertama pelanggaran yang dilakukan wanita atas hukum Allah SWT adalah keluar rumah menggunakan parfum. Wanita Muslim dalam hukum Allah tidak diizinkan menggunakan parfum jika bepergian atau keluar rumah. Nabi SAW mengatakan, "Setiap [kebanyakan] mata melakukan zina, dan perempuan jika ia memakai wewangian kemudian lewat di suatu majelis maka ia yang begini dan begini. Artinya ia adalah wanita pezina."

Ustaz Abu Ihsan lalu menyatakan, syariat ini bukan berarti wanita sama sekali tidak diizinkan menggunakan parfum. Wanita boleh menggunakan parfum, tapi dipakai di rumah saja. Ustaz Abu Ilhan tidak membenarkan wanita yang bau karena akan mengganggu sekitar. Karena, Islam mewajibkan umat- Nya menjaga kebersihan dan keindahan. Yang benar adalah natural saja dan dalam kondisi bersih.

"Pewangi pakaian sekarang ini juga ada parfumnya. Nah ini pilihlah yang wanginya natural, yang sekadar menghilangkan bau apek pada pakaian. Kita harus pintar pilah-pilih," ujarnya.

Musibah kaum wanita kedua adalah ghibah atau ngerumpi. Dorongan untuk ngerumpi lebih besar pada wanita diban dingkan pria. Suatu hari Aisyah berkata tentang Sofia pada Nabi Muhammad SAW. Aisyah berkata bahwa Sofia itu pendek. Mendengar hal itu Nabi pun menegur dan berkata, "Sungguh engkau telah mengatakan suatu perkataan yang bila itu dicampur dengan air laut niscaya itu akan merusak air laut itu."

Mendengar ini Sahabat berkata, "Apa yang terjadi bila apa yang kita sebutkan memang ada pada diri seseorang itu?" Nabi pun menjawab, "Kalau betul-betul ada maka engkau telah mengghibahinya, tapi kalau tidak ada maka engkau telah menyebarkan fitnah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement