Sabtu 29 Dec 2018 05:05 WIB

Aturan Memotong Rambut bagi Muslimah

Tampil menarik dan cantik merupakan hal yang diinginkan oleh setiap Muslimah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslimah
Foto:

Kedua, Muslimah tidak diizinkan memotong rambut menyerupai laki-laki. Dalam HR Bukhari disebut, "Rasulullah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki." Dalam Hadis shahih riwayat Abu Zur'ah menyebut, "Wanita tidak boleh mencukur habis rambutnya tetapi boleh memendekkannya."

Potongan rambut lelaki identik dengan potongan sangat pendek. Wanita Muslimah dalam kondisi tertentu seperti sakit dan membantu pengobatan diperbolehkan untuk memotong pendek rambutnya atau menghabiskannya sekalian.

Untuk Muslimah yang telah bersuami, diharuskan meminta izin terlebih dahulu ketika hendak memotong rambut. Sebelumnya, para istri Nabi memotong rambut setelah Rasulullah SAW wafat. Ini memberikan pelajaran kepada kita bagaimana seorang istri berusaha berhias dan menampakkan kondisi paling menarik bagi suaminya.

Bagi Muslimah yang ingin memanjang kan rambut, ia harus betul-betul mem perhatikan keindahan dan kerapiannya. Karena bagi wanita berisiko akan terlihat rambutnya saat beribadah atau keluar rumah, meski menggunakan jilbab.

Memanjangkan rambut harus bersamaan dengan perilaku memuliakan dan merawatnya dengan rapi. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memelihara rambutnya maka hendaklah memuliakannya." Artinya memuliakan rambut ada lah meminyakinya, menyisirnya, dan tidak mencukurnya secara total karena hal tersebut bertentangan dengan memuliakan rambut.

Salah seorang sahabat pernah da tang kepada Nabi dalam keadaan rambut dan jenggot yang acak-acakan. Nabi kemudian menyuruhnya pulang untuk merapikan setelah rapi baru kembali lagi kepada beliau. Setelahnya Nabi bersabda, "Tidakkah yang seperti ini lebih baik da ri pada kalian datang dalam kondisi rambut acakacakan dan tidak bermi nyak sehingga berpenampilan seperti setan?"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement