Rabu 28 Nov 2018 05:00 WIB

Bertobatnya Seorang Sahabat Nabi

Allah SWT mengampuni mereka yang bertobat sepenuh hati.

Ilustrasi kafilah dagang di gurun pasir
Foto:

Para sahabat Rasulullah SAW adalah generasi terbaik sepanjang sejarah Islam. Mereka menyaksikan dan terlibat langsung memperjuangkan Islam bersama Rasul pada masa awal Islam. Inilah mengapa dalam sebuah Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa sebaik-baik masa adalah ketika periode sahabat. 

Beberapa keistimewaan sahabat itu seperti yang pernah diungkapkan oleh Abdullah bin Mas'ud. Menurutnya, para sahabat itu adalah orang-orang yang paling baik hatinya di kalangan umat ini. Ilmu mereka paling dalam serta paling tidak suka membeban-bebani diri. Mereka adalah suatu kaum yang telah dipilih oleh Allah guna menemani Nabi-Nya SAW dan untuk menyampaikan ajaran agama-Nya.

Karena itu, tirulah akhlak mereka dan tempuhlah jalan-jalan mereka karena sesungguhnya mereka berada di atas. “Barang siapa hendak mengambil teladan maka teladanilah orang-orang yang telah meninggal. Mereka itu adalah para sahabat Muhammad SAW,” tuturnya. 

Terdapat banyak dalil Alquran dan sunah yang menguatkan kedudukan para sahabat. Di antaranya, surah al-Fath ayat 18. Allah SWT berfirman, “Sungguh Allah telah ridha kepada orang-orang yang beriman (para sahabat Nabi) ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon (Baiat Ridhwa). Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. Kemudian, Allah menurunkan ketenangan kepada mereka dan membalas mereka dengan kemenangan yang dekat.”

Atas dasar itulah, ulama sepakat tentang posisi sahabat yang mulia ini. Al-Qurthubi dalam kitabnya, Jami' Ahkam al-Quran, mengungkapkan memang ada segolongan kecil orang yang tidak layak untuk diperhatikan yang menganggap bahwa posisi para sahabat sama saja dengan posisi orang-orang selain mereka. Tetapi, ia menegaskan semua sahabat adalah adil, mereka adalah para wali Allah serta orang-orang suci pilihan-Nya, orang terbaik yang diistimewakan oleh-Nya di antara seluruh manusia ciptaan-Nya sesudah tingkatan para Nabi dan Rasul-Nya. “Inilah mazhab ahlussunah wal jamaah dari kalangan para imam pemimpin umat ini,” katanya.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement