Jumat 23 Nov 2018 22:57 WIB

Mobil Hijrah Hapus Tato Roadshow di Kalimantan Timur

sebanyak sekitar 500 orang sahabat hijrah di Kaltim telah terdaftar jadi peserta.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Kegiatan hapus tato (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kegiatan hapus tato (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Islamic Medical Service (IMS), Imron Faizin mengatakan, untuk menjawab harapan para sahabat hijrah, IMS melakukan roadshow di Kalimantan Timur pada November 2018. Roadshow yang mengusung tema Hijrah Sekali Istiqomah Selamanya akan berkeliling di beberapa kota di Kalimantan Timur.

"Balikpapan, Samarinda dan Bontang adalah kota yang akan dikunjungi mobil hijrah. Rangkaian kegiatan hapus tato IMS akan berlangsung pada 17 hingga 19 November di Balikpapan, tanggal 20 hingga 25 di Gunung Tembak, tanggal 27 hingga 28 di Samarinda dan terakhir pada 30 November dan 1 Desember 2018 bertempat di Bontang," kata Imron kepada Republika.co.id, Jumat (23/11).

Ia menerangkan, sebanyak sekitar 500 orang sahabat hijrah di Kalimantan Timur telah terdaftar jadi peserta hapus tato. Program mulia ini dapat berjalan dengan baik berkat doa dan dukungan dari para sahabat, saudara dan kaum muhsinin sekalian. Untuk program roadshow di Kalimantan Timur diprakarsai oleh Syabab Hidayatullah dan DPW Hidayatullah Kalimantan Timur. Juga didukung oleh Majelis Taklim Telkomsel.

Ia menjelaskan, IMS menggunakan Mobil Hijrah sebagai mobil layanan hapus tato. Mobil Hijrah telah berkeliling di tiga pulau. Di antaranya Pulau Jawa, Sumatra dan Bali. Sementara, kota-kota yang telah dikunjungi di antaranya Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Banyumas, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Kediri, Malang, Lampung, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Bali.

"Selain ketiga pulau tersebut IMS juga telah menyeberang ke pulau Nusakambangan, sebanyak 100 narapidana yang telah sadar dan menyatakan berhijrah yang merupakan penghuni di Lapas Kembang Kuning telah dihapus tatonya," ujarnya.

Menurut Imron, harapan dan keinginan masyarakat yang telah hijrah dan ingin menyempurnakan hijrah dengan menghapus tato sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesan melalui Whatsapp dan SMS maupun dering telpon yang terus berbunyi pada call center IMS. Sebagian besar mereka menanyakan kapan program hapus tato bisa mereka rasakan. Mereka sangat berharap IMS dengan program hapus tato dapat menjadi jembatan proses mereka berhijrah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement