Senin 15 Oct 2018 05:00 WIB

Perjalanan Syafii Antonio Memeluk Islam (I)

semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhi

Anggota Dewan Pakar ICMI Muhammad Syafii Antonio memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7).
Foto:

Meski ayahnya berpandangan negatif, Syafii tetap berkeras untuk mendalami ajaran Islam. Dia mengkaji Islam secara komparatif dengan agama-agama lain.

"Dalam melakukan studi perbandingan ini saya menggunakan tiga pendekatan, yakni sejarah, alamiah, dan nalar rasio. Sengaja saya tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara objektif mengetahui hasilnya," ujar dia dilansir di mualaf.

com.

Berdasarkan tiga pendekatan itu dia melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam dia menemukan semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, dia sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Alquran.

Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya.

Ajaran Islam juga memiliki sistem nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi sistem tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah. Dibanding dengan agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal.

Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, ataupun budaya, selama tidak menyim pang dan untuk meninggikan syiar Allah, nilainya adalah ibadah.

Selain itu, dibandingkan agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki sistem selengkap agama Islam. Hasil dari studi banding inilah yang me mantapkan hati untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement