Jumat 21 Sep 2018 16:31 WIB

Lynne M Mcglynn-Aisha: Alquran Menjawab Kekosongan Hidupku

Lynne pun kagum dengan Keluhuran Budi Muhammad SAW

Mualaf (ilustrasi)
Foto:

Belajar Islam

Sampai suatu ketika, seseorang memberikan Lynne sebuah referensi untuk mempelajari Islam di dunia maya. Dia pun mulai membaca terjemahan Alquran dan sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW secara online. “Aku pun merasa jatuh cinta dengan kebaikan dan kecintaan Rasul kepada Allah SWT,” aku perempuan berumur 52 tahun itu.

Semakin banyak membaca literatur tentang ajaran Islam, Lynne merasa keyakinannya kepada Allah SWT juga semakin menguat. Dia pun mulai belajar shalat secara mandiri dan mencoba melakukannya sekali atau dua kali dalam sehari, meski dia belum secara resmi berikrar syahadat.

Tujuan Lynne ketika itu cuma satu, yaitu hanya untuk mengetahui apa yang bakal terjadi di dalam dirinya seusai melaksanakan shalat. Dan betapa kagetnya dia, di luar dugaannya, semakin dia shalat, bertambah pula keinginannya untuk mengulanginya.

“Sekarang aku menunaikan shalat lima waktu,” ujarnya bahagia.

Ketika memutuskan untuk belajar tentang Islam, Lynne mulai dijauhi oleh teman-teman dari gerejanya. Kendati demikian, kenyataan tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk terus mempelajari agama ini secara mendalam.

Lynne mengaku Islam telah mengajarkannya begitu banyak hal. Bagi dia, Islam betul-betul memahami kehidupannya yang selama ini selalu berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Di dalam Alquran pula, Lynne menemukan jawaban atas kekosongan jiwanya selama ini. Dia pun mengutip surah al-Baqarah ayat 156-157. “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Dua tahun yang lalu, Lynne akhirnya mengikrarkan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya yang terakhir. Dia kini telah menjadi seorang Muslimah. “Aku berutang hidup kepada Allah, dan aku tahu aku ini bukanlah apa-apa tanpa Dia,” kata Lynne penuh haru.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement