REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Presiden RI Joko Widodo direncanakan menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara yang digelar oleh Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) yang merupakan asosiasi pondok pesantren se-lndonesia, di Stadion Sriwedari, Solo, pada 7 Oktober 2018. Apel Akbar tersebut rencananya dihadiri 20 ribu santri dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum PP RMI NU, KH Abdul Ghofarrozin yang akrab disapa Gus Rozin, mengatakan, Apel Akbar Santri Nusantara akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam apel tersebut juga dibarengi dengan pembacaan Ikrar Santri Nusantara, dipimpin langsung oleh Gus Rozin yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Keagaaman.
"Apel santri dihadiri Joko Widodo yang akan meninjau dan memberikan amanat kepada santri," terang Gus Rozin kepada wartawan di acara konferensi pers di Royadi Palace Hotel Solo, Ahad (9/9).
Apel Akbar Santri Nusantara merupakan rangkaian acara Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 yang mempertandingkan tim-tim unggulan Pesantren dari 32 Region se-Indonesia. Tahun lalu, Liga Santri diikui 1.040 pesantren. Tahun ini, Liga Santri akan diikuti sekitar 1.040 hingga 1.070 pesantren.
Saat ini, sedang digelar kompetisi region atau pembagian wilayah berdasarkan jumlah pondok pesantren di region tersebut. Pertandingan final liga santri akan dijadikan dalam bagian Apel Akbar. Babak final dan semifinal akan di Stadion Sriwedari. Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh kehadiran grup shalawat milenial, WALI dan GIGI, DEBU dan seniman lainnya.
Acara tersebut akan ditutup dengan doa dan istighosah para kiai seluruh Indonesia untuk keselamatan dan kedamaian Indonesia. Panitia juga menyiapkan pagelaran Iomba untuk para santri dan generasi milenial, seperti Iomba band, rebana atau hadroh, Iomba mewarnai PAUD dan Iomba pemilihan duta santri dan lain sebagainya.
Di sela-sela Apel Akbar tersebut digelar Pesantren Expo pada 5-7 Oktober 2018 di Jl Bhayangkara, Solo, atau di depan Stadion Sriwedari. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta expo yang meliputi 60 pesantren dan 40 kemitraan.
"Pesantren expo akan diikuti oleh pesantren yang memiliki produk unggulan dan terobosan metode pembelajaran baru.," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika