REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa susulan kembali mengguncang Lombok pada tanggal 5 Agustus 2018, dengan kekuatan lebih besar dari sebelumnya yaitu 7.0 Skala Richter (SR). Sampai dengan 24 Agustus 2018 telah terjadi 1.089 kali gempa pascagempa tanggal 5 Agustus 2018.

Dari 1.089 kali gempa susulan tersebut gempa yang dirasakan ada 50 kali. Selain itu, BNPB menyebutkan bahwa kerugian yang dialami akibat gempa tersebut mencapai Rp 7,7 triliun.

Melihat kondisi tersebut Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading bekerja sama dengan Komite Sekolah (MPPS) tergerak untuk membantu para pengungsi korban gempa Lombok dengan melakukan penggalangan dana kepada seluruh siswanya mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Staf dan Guru. Dalam waktu satu pekan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 95.635.000.

Al Azhar Kelapa Gading menyalurkan bantuan untuk bencana Lombok melalui Rumah Zakat

Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI Ke-73 tanggal 17 Agustus 2018 dana tersebut kemudian didonasikan untuk para korban gempa di Lombok melalui Rumah Zakat yang diserahkan secara simbolis di Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading, Jalan Bulevard Timur, Jakarta Utara. Pada Sabtu 1 September 2018 Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading telah menyalurkan bantuan berupa Paket Logistik Makanan seperti biskuit, beras, minyak goreng, gula pasir, air mineral, tikar dan selimut kepada 160 KK di Lombok Utara.

"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, dan saudara-saudara kita di Lombok bisa terbantu. Terima kasih bagi Rumah Zakat untuk kerja samanya," tutur H Uus Suhatna, Kabag Akademik Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading.

Direktur Rumah Zakat, Asep Nurdin, menuturkan bahwa dana tersebut dipergunakan untuk pengadaan paket makanan dan logistik korban Gempa. "Tim kami stand by di lapangan, bantuan sudah diterima dengan penuh antusias oleh para korban di lokasi. Insyaallah, sangat bermanfaat dan bisa meringankan beban mereka. Terima kasih Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading atas kepercayaannya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika