REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi mencatat pengumpulan zakat fitrah, infak, dan zakat mal atau profesi mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya ketika memberikan sambutan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Jumat (15/6).
"Perolehan zakat fitrah, infak, dan zakat mal mengalami peningkatan 11,5 persen," ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya. Khusus perolehan zakat fitrah tersebar di tujuh kecamatan dengan besaran yang ditetapkan Rp 30.000.
Penerimaan zakat fitrah di Kecamatan Cikole dengan penduduk muslim sebanyak 55.599 jiwa sebesar Rp 303.746.000. Berikutnya Kecamatan Citamiang dengan jumlah penduduk muslik sebanyak 43.440 ribu jiwa dengan perolehan Rp 327.743.000.
Selanjutnya Kecamatan Warudoyong dengan umat muslim sebanyak 52.876 jiwa perolehannya Rp 206.550.000 dan Kecamatan Gunungpuyuh dengan warga 43.850 ribu dengan perolehan zakat Rp 276.696.000. Terakhir Kecamatan Baros dengan penduduk muslim 32.620 jiwa mengumpulkan zakat Rp 205.404.000 dan Lembursitu dengan penduduk muslim 36.925 jiwa memperoleh zakat Rp 174.305.000 serta Cibeureum sebanyak 37.621 jiwa memperoleh zakat Rp 139.579.000.
Sementara itu perolehan zakat fitrah di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), BUMN, dan BUMD serta perorangan mencapai Rp 173.576.000. Jumlah infak secara keseluruan tersebar merata di tujuh kecamatan mencapai Rp 74 juta.
Sementara zakat mal atau profesi mencapai Rp 191.830.000. Sehingga total zakat fitrah, infak, dan zakat mal sebesar Rp 2.073.650.000 atau naik Rp 221.802.000 dibandingkan sebelumnya.