Rabu 18 Apr 2018 16:08 WIB

Di IBF, Aksara Kauny Tawarkan Belajar Menghafal Ar-Rahman

Metode kauny hanya menggunakan dua cara, yakni suara lantang dan isyarat tangan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2018 mengadakan pertemuan dengan perwakilan Al-Qur’an Learning Center (AQL), di Jakarta, Rabu (17/1).
Foto: Dok IBF
Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2018 mengadakan pertemuan dengan perwakilan Al-Qur’an Learning Center (AQL), di Jakarta, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Askara Kauny menawarkan menghafal Alquran surat Ar Rahman ayat 1-78 di pemaran Islamic Book Fair (IBF) 2018. "Silakan datang ke gerai kami, kita ajari gratis," kata pelatih dari Yayasan Askara Kauny Ustaz Bobby Heriwibowo saat memberi pengenalan metode kauny Menghafal Alquran Semudah Tersenyum di IBF 2018, Rabu (18/4).

Dalam pengenalan itu, sejumlah masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa tertarik dengan metode menghafal Alquran tanpa mengingat. Dia mengatakan, metode kauny hanya menggunakan dua cara, yakni suara lantang dan isyarat tangan.

Dua cara menghafal surat Ar Rahman, pertama suara lantang untuk audio, kedua isyarat tangan untuk melihat visual, tutur dia.

Dalam kegiatan pelatihan singkat tersebut, Ustaz Bobby mengajak peserta melafalkan ayat lima hingga tujuh QS Ar-Rahman dengan lantang. Pelafalan disertai gerakan dan mengartikan. "Metode ini melibatkan kinestetik, jadi tak cuma menghafal ayat, tetapi juga artinya," ujar dia.

Salah satu peserta dari Depok, Najla Mufidah Simamora menganggap metode keuny membuat belajar Alquran lebih menyenangkan. "Seru banget, belum pernah seperti ini, jadi gampang menghafal Alquran," kata dia.

Selama ini, peserta yang masih duduk di bangku kelas X-IPA itu berkeinginan bisa menghafal Alquran. Namun, metode belajarnya yang hanya mengingat apa yang baru saja dibaca, membuatnya kesulitan. "Selama ini hanya baca dan menghafalkan. Kalau ini pakai gerakan dan ada artinya," ujar dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement