REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pimpinan Pesantren Modern Lembah Arafah, Kabupaten Bogor KH Anwar Sanusi mengimbau, umat Islam untuk memakmurkan masjid. Masjid kata Kiai Anwar jangan hanya dipakai untuk shalat. Sebab, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa masjid juga menjadi pusat peradaban untuk mengatur kehidupan umat.
"Kalau hanya untuk shalat tak perlu kita bangun masjid. Nabi dulu menjadikan masjid itu pusat segalanya," kata Kiai Anwar, Rabu (28/3). Ia mencontohkan, dulu Nabi SAW menjadikan masjid-masjid sebagai pusat perekonomian, pusat pemerintahan, dan juga tempat pelayanan umat seperti pelayanan kesehatan dan lain-lain.
Hal itu, menurut Kiai Anwar, masih relevan untuk diterapkan sekarang. Umat Islam, kata dia, jangan hanya bisa membangun masjid megah. Tapi, juga harus berupaya menjadikan masjid itu berfaedah untuk kehidupan.
Kiai Anwar mengimbau, masyarakat agar menjadikan masjid untuk mengakses banyak ilmu pengetahuan. Misalnya, mempelajari berbagai macam fiqih. Bahkan di masjid, menurut Kiai Anwar, umat Islam harus belajar mengenai fiqih umaroh. Yaitu fiqih untuk mempelajari dunia politik yang benar.
Dengan tujuan umat Islam dapat memainkan peranan dengan memilih pemimpin yang benar yang dapat menjalankan amanah dan menegakkan keadilan. "Pelajari banyak fiqih di masjid. Termasuk fiqih umaroh," ujar Kiai Anwar.