REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Masjidprenenur yang diinisiasi Masjidpreneur Indonesia dan Dompet Dhuafa menjadi ajang membangkitkan UMKM umat di Makassar dengan menggaet generasi z (Gen Z).
"Kegiatan dua lembaga ini bersama-sama mendayagunakan Ekonomi Kreatif Ummat dan mengembangkan Kewirausahaan Islam dengan proses pendayagunaan ZISWAF secara kreatif & inovatif," kata Founder dan CEO Masjidpreneur Indonesia sekaligus Pimpinan DPP Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Investasi (LPEKIN) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Askar Al Makassari di Makassar, Ahad, (2/3).
Kegiatan yang melibatkan anak muda seperti Milenial & Gen Z, termasuk di dalamnya ada Pengurus Masjid atau Remaja Masjid yang betul-betul ingin menjadi pengusaha.
Menurut dia, Tim Coach Masjidpreneur Academy telah menyiapkan kurikulumnya, yang dimulai dari materi khusus Masjidprenership hingga pemahaman Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf Produktif.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengajarkan Speak English atau Bahasa Inggris agar mereka siap Go International ketika berhasil menjadi pengusaha yang sukses.
Askar menambahkan, Masjidpreneur Indonesia juga menggelar Bazaar Ramadhan selama 7 hari mulai dari 10 Ramadhan hingga 16 Ramadhan yang akan di gelar Masjid Besar Al-Muamalah BTP Makassar.
Pada Event Bazar ini melibatkan lebih dari 10 Stand UMKM yang ada di Makassar dan di sekitarnya. Dengan menawarkan produk produk Islami dan akan dibuka sejak pukul 16.00 WITA hari hingga pukul 21.00 WITA.
Masjidpreneur Indonesia terus-menerus melakukan Kolaborasi dengan Lembaga Strategis lainnya untuk memajukan Ekonomi Kreatif & Kewirausahaan Islam di Indonesia seperti BSI dan Dompet Dhuafa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika