Selasa 27 Mar 2018 14:33 WIB

Pemuda Takengon Lolos MTQ Internasional Mesir

Lauhin menempati peringkat kedua babak semifinal cabang Syarhil Quran.

Salah satu pelaksanaan MTQ Internasional.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Salah satu pelaksanaan MTQ Internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, TAKENGON -- Pemuda asal Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Lauhin Mahfudz lolos menuju final MTQ Internasional di Kairo, Mesir. Dia sukses menempati peringkat kedua babak semifinal di cabang Syarhil Quran.

Kakak kandung Lauhin Mahfudz, Samusi Purnawira Dade di Takengon, Selasa (27/3) menyatakan adiknya itu mewakili Indonesia yang berhasil menuju final bersama wakil dari empat negara lainnya, yakni Malaysia, Indonesia, Filipina dan Nigeria. Sementara ada 20 negara yang ikut ambil bagian di cabang Syarhil Quran.

"Alhamdulillah adik kami perwakilan Indonesia mendapat peringkat kedua dan lolos ke final yang akan dilaksanakan insya Allah pada 4 April 2018," kata Samusi Purnawira Dade.

Samusi menjelaskan adiknya menjadi peserta MTQ tingkat internasional bersama rekannya Ahmad Farhan Tsani. Kedua pemuda ini merupakan alumni Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatra Utara, yang kini menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Lauhin sempat menimba ilmu di UIN Ar Raniry Banda Aceh jurusan Tafsir Alquran dan Hadist sebelum diterima di Al Azhar pada 2016. Samusi berharap adiknya mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang MTQ tingkat internasional tersebut.

"Kami keluarga besar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada adik kami. Semoga prestasi yang diraih dapat memberikan manfaat dunia akhirat dan mengharumkan nama Gayo, Aceh, dan Indonesia di mata internasional," kata Samusi.

Penyelenggaraan MTQ Internasional tersebut berlangsung mulai 21 Maret sampai 4 April 2018 di Kairo, Mesir. Para peserta merupakan mahasiswa dari berbagai negara di bawah naungan Universitas Islam terbesar Al Azhar. MTQ ini memperlombakan tiga cabang, yakni Musabaqah Tilawah Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, dan Musabaqah Syarhil Quran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement