Sabtu 24 Feb 2018 07:39 WIB

Ikadi dan Sadaqa Kembangkan Metode Hafal Alquran Ala Gaza

Melalui metode ini telah menghasilkan ribuan penghafal Alquran setiap tahunnya.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Ikadi KH Ahmad Satori Ismail.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Ikadi KH Ahmad Satori Ismail.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP Ikadi) bekerja sama dengan Sadaqa akan mengembangkan metode menghafal Alquran ala Gaza. Rencananya, Ikadi dan Sadaqa akan mengembangkan metode menghafal Alquran ala Gaza di 32 provinsi dan 350 kabupaten/ kota yang terdapat kepengurusan Ikadi.

"Dalam dakwah harus mengembangkan prinsip bekerja sama dalam kebaikan dan ketaqwaan, maka saat Sadaqa mengajak bekerja sama dalam pengembangan metode menghafal Alquran ala Gaza ini, Ikadi sangat tertarik dan terbuka," kata KH Ahmad Satori Ismail, kepada Republika.co.id, Jumat (23/2).

KH Satori mengatakan, untuk mengembangkan metode menghafal Alquran ala Gaza, Sadaqa akan menghadirkan pembicara dari Darul Qur'an Wa Sunnah di Gaza. Peserta yang ikut program menghafal Alquran ala Gaza rencananya dimulai dari para dai dan guru menghafal Alquran. Namun, bisa juga pesertanya dari kalangan masyarakat umum.

Direktur Utama Sadaqa, Afwan Riyadi mengatakan, workshop menghafal Alquran ala Gaza sudah berjalan di beberapa kabupaten/ kota. Seperti di Depok, Bekasi, Karawang dan Denpasar. Dengan telah dibuatnya nota kesepahaman antara Sadaqa dan Ikadi, insya Allah metode menghafal Alquran ala Gaza akan dapat dikembangkan di banyak wilayah Indonesia.

"Keunggulan metode ini (menghafal Alquran ala Gaza-Red) sudah berjalan puluhan tahun oleh Darul Quran wa Sunnah di Gaza, metode ini telah menghasilkan ribuan penghafal Alquran setiap tahunnya," ujarnya.

Dia berharap, ke depannya metode menghafal Alquran ala Gaza dapat diterapkan di setiap rumah. Setiap orang tua dapat mengajari anak-anaknya menghafal Alquran. Semoga keberkahan Alquran, Masjid Al Aqsa, Palestina dan keberkahan banyaknya orang yang mempelajari dan mengajarkan Alquran dapat hadir bagi bangsa dan negara Indonesia

Sadaqa menginformasikan, selain membuat program menghafal Alquran ala Gaza, pihaknya juga membuat berbagai program bantuan untuk masyarakat Gaza, Palestina. Masyarakat Gaza telah di-blockade lebih dari satu dasawarsa. Maka, Sadaqa memberi bantuan pangan untuk 10 ribu keluarga di Gaza, pengadaan air bersih di Masjid Al Aqsa dan santunan rutin untuk anak yatim di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement