Rabu 21 Feb 2018 11:15 WIB

Masjid Berkapasitas 1.500 Jamaah Bakal Dibangun di Malaysia

Masjid tersebut akan menelan biaya senilai RM 12 juta.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Pembangunan masjid   (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR SERI SENDAYAN -- Masjid baru yang dapat menampung hingga 1.500 jamaah akan dibangun pada satu waktu di Bandar Seri Sendayan dekat Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Pembangunan masjid itu akan didanai oleh perusahaan pengembang, Matrix Concepts Holding Bhd.

Direktur pengelola grup, Datuk Lee Tian Hock, mengatakan bahwa perusahaan itu sepakat untuk membiayai pembangunan masjid baru tersebut. Menurutnya, masjid yang akan menelan biaya senilai RM 12 juta itu akan menjadi tambahan bagi dua surau yang telah dibangun lebih dulu.

"Kami senang melakukan sedikit untuk kebutuhan berbagai agama di Malaysia," kata Datuk Lee saat makan malam tahunan perusahaan dan perayaan Tahun Baru Imlek, dilansir dari The Star, Rabu (21/2).

Sebelumnya, pengembang juga telah menyediakan sebuah kerangka dasar dan membantu membiayai pembangunan sebuah kuil Hindu di kota tersebut. Mereka juga memberi lahan seluas 0,4 hektar untuk pembangunan sebuah gurdwara dan mengumbangkan penjualan barang berukuran besar untuk diubah menjadi sebuah gereja bagi organisasi Kristen.

Perusahaan tersebut juga membiayai pembangunan sekolah Cina, sekolah Tamil dan sebuah sekolah menengah nasional di wilayah tersebut. Tiga proyek itu menghabiskan dana pengembang lebih dari RM 30 juta.

Lee mengatakan, bahwa Matrix akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaannya sepanjang tahun, yang mencakup penyelenggaraan Harmony Run pada 29 April mendatang. Acara ini akan diselenggarakan bekerjasama dengan Malaysian Fo Guang Buddhist Association.

"Juga akan ada kontribusi biasa untuk organisasi yang membutuhkan termasuk rumah rakyat tua dan badan amal lainnya," kata Lee.

Di bagian terdepan, Lee mengatakan bahwa Matrix yang memiliki proyek di Seremban dan Kluang di Johor akan meluncurkan proyek perdananya di Lembah Klang. Menurutnya, mereka akan meluncurkan pembangunan perumahan bertingkat tinggi di pusat Kuala Lumpur dan dekat Putra World Trade Center.

"Ini akan menjadi tonggak utama bagi kami di Matrix karena kami terus berupaya mengarahkan perusahaan ke tempat yang lebih tinggi," lanjutnya.

Lee mengatakan, setelah suksesnya Matrix ke Australia, mereka sekarang berencana untuk memperluas wilayahnya. Dua tahun yang lalu, mereka berkelana ke Melbourne dan sekarang ia mengatakan sudah saatnya mereka melangkah lebih jauh ke wilayah baru, baik lokal maupun regional.

Inisiatif ini hanya akan berhasil, menurutnya, jika mereka semua tetap bersikap positif dan terus memberikan pelanggan layanan terbaik, sekaligus meningkatkan kualitas produk mereka. Pada kinerja kelompok untuk 2017, Lee mengatakan propertinya terus menerima permintaan yang luar biasa, meskipun tahun ini penuh tantangan.

"Saya senang untuk mencatat bahwa kami berhasil mengatasi tren dan mencapai hasil yang fenomenal," ujarnya.

Lee mengatakan, meskipun kelompok tersebut telah menetapkan target pendapatan sebesar RM 1.05 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2018, perusahaan tersebut telah mencapai RM 1.15 miliar pada Januari. Ia mengatakan, hasil tersebut memang baik, namun mereka tidak bisa bertahan dalam kemenangan itu.

"Kami harus terus memberikan nilai terbaik kepada pelanggan kami dengan produk yang dirancang dan berkualitas," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement