Selasa 20 Feb 2018 20:12 WIB

Pelajar Muslim Iowa Minta Hari Raya Islam Diakui

Komunitas Muslim dinilai memiliki hak yang sama dengan umat agama lain di Iowa.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Salah satu masjid di Iowa
Foto: iowawatch.org
Salah satu masjid di Iowa

REPUBLIKA.CO.ID, IOWA -- Sejumlah siswa sekolah dasar Iowa City di Iowa, Amerika Serikat, mendesak distrik sekolah untuk mengakui hari libur umat Islam. Media setempat The Iowa City Press-Citizen melaporkan, bahwa beberapa siswa mengajukan gagasan tersebut pada rapat dewan sekolah pekan lalu.

Mereka menyarankan agar ada jadwal libur distrik untuk hari libur umat Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Gagasan tersebut diawali dengan sebuah surat yang ditulis oleh siswa kelas enam Rayan Saeid dalam jurnalnya tentangnya merayakan liburan.

Dia tidak terlalu memikirkannya, tapi ibunya terkesan dan menunjukkan surat itu kepada seorang teman. Teman itulah yang kemudian menyarankan agar dia mengirimnya ke inspektur sekolah distrik.

Dia lantas meneruskannya ke anggota dewan sekolah. Rayan mengatakan kepada anggota dewan, liburan itu penting bagi umat Islam. "Komunitas Muslim semakin besar di sini di Iowa Citu, jadi mendapatkan hari libur tersebut akan menguntungkan banyak orang," kata Rayan, dilansir dari Lacrosse Tribune, Selasa (20/2).

Siswa kelas lima bernama Reem Kirja termasuk di antara beberapa siswa yang bergabung dengan Rayan di depan dewan direksi. Dia ingin siswa lain tahu bahwa kedua hari libur umat Islam itu adalah momen bagi keluarga untuk berkumpul bersama dan bersenang-senang, sama halnya dengan perayaan Natal.

"Muslim tidak begitu menakutkan. Muslim hanyalah manusia, mereka bisa menjadi teman anda, mereka orang biasa yang bisa berinteraksi dengan anda, hanya dengan agama yang berbeda," kata Kirja.

Sementara itu, anggota dewan mengatakan, mereka bersedia untuk mempertimbangkan permintaan tersebut. Anggota Dewan Ruthina Malone mengatakan, dewan dapat menyelidiki kelayakan untuk mengakomodasi hari libur besar yang dirayakan oleh siswa Yahudi dan Muslim.

Dewan tersebut memiliki waktu untuk memutuskan karena Idul Fitri maupun Idul Adha jatuh pada hari sekolah sampai tahun ajaran 2020-2021. Idul Fitri menandai akhir bulan Ramadan dan Idul Adha memperingati saat nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan anaknya seperti yang diperintahkan oleh Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement