Senin 12 Feb 2018 14:09 WIB

Bahagianya Anak Pengungsi Rohingya Menerima Superqurban

Anak pengungsi Rogingya harus bertahan di tengah minimnya fasilitas, sandang, pangan.

Anak-anak Rohingya menikmati daging kornet superqurban.
Foto: rumah zakat
Anak-anak Rohingya menikmati daging kornet superqurban.

REPUBLIKA.CO.ID, UKHIYA -- Ratusan ribu anak-anak Rohingya hidup di dalam tenda pengungsian dengan fasilitas seadanya. Mereka pun kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Begitu pun dengan Nais. Anak laki-laki yang berusia 11 tahun tersebut kini harus hidup serba kekurangan. Padahal, kehidupan sebelumnya, Nais beserta keluarganya yang tinggal di Maungdaw, Myanmar serba berkecukupan. Bahkan mereka memiliki hewan ternak yang menjadi standar orang kaya di Maungdaw.

photo
Anak-anak Rohingya menikmati daging korent superqurban donasi dari masyarakat melalui Rumah Zakat.

“Saat ini, untuk mendapatkan makanan yang layak saja sangat sulit. Berbeda ketika waktu dulu, segalanya serba ada,” ungkap Muhammad Nais, Senin (12/2).

Kini, sudah lima bulan Nais bersama teman-temannya tinggal di Kamp Balukhali, Ukhiya, Bangladesh. Mereka harus bertahan di tengah minimnya fasilitas, sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan.

Ketika tim kemanusiaan Rumah Zakat membagikan kornet Superqurban kepada Nais, ia pun langsung menerimanya dengan senyuman. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa makan daging. Saya mau bagikan juga untuk adik dan orang tua saya,” ungkapnya dengan tersenyum lebar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement