REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Haiti, Darlene Derosier, mengaku mulai tertarik pada Islam karena kegigihan kaum Muslim dalam membantu mengatasi penderitaan dirinya dan saudara-saudaranya pascagempa. Musibah tersebut telah merenggut nyawa suaminya dan membuatnya kehilangan tempat tinggal. Di saat-saat mahasulit itu, kaum Muslim hadir tanpa pamrih membantu menyelamatkan hidupnya.
Meski demikian, Derosier memeluk agama Islam bukan karena balas budi. Ia jatuh hati pada Islam karena mengajarkan kebersihan dan disiplin diri. Islam pun sangat memperhatikan pendidikan. Maka, tanpa ragu wanita yang berprofesi sebagai guru ini mengucap syahadat dan menjadi Muslimah.
"Ini kemenangan untuk saya karena berhasil menemukan petunjuk dan kedamaian,'' katanya berseri.
Hal senada juga dikatakan wanita Haiti lainnya, Rosedany Bazille. Ia memeluk Islam beberapa bulan pascagempa dahsyat itu. Saat itu, ia kehilangan arah dan tujuan hidup hingga kemudian menemukan Islam. Islam membuatnya mampu bertahan di tengah musibah dan berani untuk kembali melangkah maju.
"Islam dapat menunjukkan orang ke jalan yang benar dan menunjukkan siapa Tuhan.''