President Director Dompet Dhuafa Philanthropy, Imam Rulyawan mengatakan, Tim Dompet Dhuafa Banten saat ini sudah memulai penyisiran lokasi gempa untuk mendata kerusakan dan korban akibat gempa. Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pun telah meluncurkan ke lokasi.

 

"Tim DMC Dompet Dhuafa telah tiba di lokasi bencana dan berkoordinasi dengan Dompet Dhuafa cabang Banten. Kami akan menyisir lokasi kejadian dan akan melakukan penanganan sesuai kondisi dan kebutuhan di lokasi," kata Imam melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (23/1) malam.

 

Ia menerangkan, Dompet Dhuafa juga akan menurunkan tim kesehatan ke lokasi terparah yang terdampak gempa. Beberapa wilayah terdampak gempa berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lebak, di antaranya Kecamatan Sobang, Panggarangan, Wanasalam, Bayah, Cilograng, Lebak Gedong dan Cimarga.

 

Di Indonesia bagian timur, Dompet Dhuafa juga melakukan aksi kemanusiaan untuk menanggulangi wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dompet Dhuafa mengirimkan tim medis untuk melakukan screening dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena wabah tersebut.

 

"Dompet Dhuafa bersama IDI juga akan membentuk pojok nutrisi sebagai program holistik yang berisi layanan kesehatan dan edukasi mengenai gizi keluarga," ujarnya.

 

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf). Serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan/ lembaga. Selama 24 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan serta Corporate Social Responsibility (CSR).

 

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika