REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, memasuki tahun politik 2018 pihaknya menghimbau agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pilkada. Baik dalam pemilihan gubernur maupun bupati/ walikota.
"Partisipasi aktif itu diwujudkan dalam bentuk partisipasi dari mulai masa kampanye sampai pemilihan. Masyarakat yang memiliki hak pilih hendaknya menggunakan hak politiknya," kata Mu'ti kepada Republika, Senin (1/1).
Ia juga mengingatkan, dalam menggunakan hak politik, masyarakat hendaknya memilih dengan penuh tanggung jawab, kritis dan cerdas. Masyarakat hendaknya saling menghormati dan menjaga ketertiban dari sejak masa kampanye sampai pada saat pemilihan suara.
Ia melanjutkan, setiap suara akan sangat berarti dan menentukan masa depan bangsa, khususnya di daerah pemilihan. Penyelenggara pilkada juga sebaiknya bekerja secara profesional, adil dan penuh tanggung jawab.
"Aparatur negara hendaknya netral dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk pemenangan calon tertentu, baik secara langsung atau tidak langsung. Netralitas aparat sangat penting agar pemilu berjalan tertib dan lancar," ujarnya.
Advertisement