REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BAZNAS siap menerjunkan 100 tanaga medis, relawan, tenaga rescue, dan amil BAZNAS untuk melayani peserta Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina di seputaran Monumen Nasional (Monas) Minggu (l7/l2).
Aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas tertindasnya Bangsa Palestina ini rencananya akan diikuti dua juta orang dengan pakaian serba putih.
BAZNAS sedang melakukan persiapan agar dapat optimal dalam melayani para peserta aksi yang dipimpin Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin tersebut.
Aksi BAZNAS dipusatkan di Tenda Layanan yang terletak di luar arena aksi utama, di sekitar Monas. Di dalam posko tersebut, BAZNAS juga memberikan layanan dapur air, tenda istirahat, layanan informasi orang hilang dan layanan kedaruratan.
Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta, dalam keterangan tertulisnya Sabtu (16/12) mengatakan, BAZNAS menyiapkan layanan penuh untuk para peserta aksi sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina dan Muslim di dunia. "Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) akan memaksimalkan tugasnya dalam pelayanan umat pada koridor kerja masing masing," katanya.
Amanah umat yang dipercayakan kepada BAZNAS, utamanya ialah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam perjuangan keumatan seperti dalam aksi ini.
BAZNAS wajib hadir melayani Umat dalam isu-isu besar Umat. "Layanan kepada para peserta Aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina ini merupakan bentuk kepeduliaan dan dakwah bagi pembelaan masjid Al Aqsha," katanya
Rakyat Palestina terus berjuang mempertahankan Yerusalem sebab di kota inilah terdapat Masjid Al Aqsa. Bangunan kedua di muka bumi ini merupakan salah satu tempat ibadah penting bagi umat Islam, karena menjadi lokasi peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Mengunjungi dan beribadah di Masjid Al Aqsha juga merupakan Sunnah bagi muslim.