Ahad 19 Nov 2017 05:51 WIB

Jangan Sampai Kalah dengan Ayam

Bedah buku
Foto: Dok Hidayatullah
Bedah buku "Mindset Surga" di Pesantren Hidayatullah, Gresik, Sabtu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK – Sekjen Syabab Hidayatullah Imam Nawawi kembali melakukan road show bedah buku karyanya, Mindset Surga. Kali ini giliran wilayah Gresik dan Surabaya,  Jawa Timur, yang menjadi ajang bedah buku tersebut.

Jika selama ini bedah buku Mindset Surga dilaksanakan di kota, lain halnya dengan yang dilakukan di Pesantren Hidayatullah Panceng,  Gresik, Jawa Timur, Sabtu  (18/11). 

Pesantren ini terletak di balik bukit kapur Kukusan. Kawasan yang jauh dari perkampungan. Dari ruas jalan utama Jalan  Daendles,  menuju arah Pacitan, Lamongan.

“Menuju ke pondok, nuansa kekeringan sangat dominan.  Pohon-pohon  banyak yang mati. Rerumputan pada mengering,” terang Ketua Penyelenggara bedah buku, Robinsyah.

Sementara itu,  dalam ulasannya,  Imam Nawawi mengungkapkan,   latar belakang  penulisan dari buku Mindset Surga karena melihat fenomena kekinian,  di mana banyak kaum Muslimin kurang menggunakan cara pandang Islam dalam memandang kehidupan ini.  

"Buku ini tidak mengupas akan keindahan surga,  di mana di dalamnya banyak kenikmatan,  mulai dari bidadari,  buah-buahan,  minum-minuman nan menyegarkan.  Tidak!  Karena ini sudah banyak kupasannya!" kata Imam Nawawi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/11).

"Namun, " sambungnya,  "Lebih ingin mengajak pembaca untuk menggunakan akal pikirannya untuk berpikir dengan nalar Islami."

Hal ini dipandang penting,  karena siapa saja yang berpikir dengan menggunakan pandangan selain Islam,  pasti akan  tersesat  dalam memandang dunia ini. 

Imam kemudian memberi contoh.  Orang yang pikirannya dikuasai paham materialistik, sehingga senantiasa memikirkan urusan perut dan di bawah perut,  maka ia tak ubah seperti ayam. 

Bahkan bisa jadi lebih rendah.  Sebab,  sekedar untuk mencari makan,  ayam tidak perlu bermusyawarah satu sama lain.  Nyatanya dapat.  Tinggal mencari saja.  

"Jadi kalau keseharian kita berpikirnya hanya seputar makan apa hari esok,  berarti kita telah kalah dengan ayam," sengatnya.  

Untuk bisa mengubah pola pikir ini, kata Imam,  membaca menjadi tuntutannya.  Dengan membaca maka akan banyak nilai yang akan didapat.

"Sebagai orang beriman,  menu utama yang harus dilahap,  Alquran,  As-Sunnah,  dan tentu saja kitab-kitab karangan ulama mu’tabar,” tuturnya.

Selain di Panceng Gresik, bedah buku Mindset Surga juga diselenggarakan di Pesantren Hidayatullah Surabaya tepatnya di Masjid Aqshal Madinah dan di Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement