Selasa 07 Nov 2017 16:15 WIB

Ada Ratusan Masjid di Trinidad dan Tobago

Masjid di Trinidad Tobago
Masjid di Trinidad Tobago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Islam meningkat sejak akhir abad ke-19. Banyak penduduk Trinidad dan Tobago memeluk Islam di daerah yang sebelumnya tidak ada Muslim. Membangun dan menghidupkan Islam berlangsung melalui berbagai kegiatan di masjid dan sekolah. Masjid di Trinidad memiliki sekolah berbahasa Urdu dan Arab. Anak-anak dapat belajar tentang Islam dengan mudah. Selain mempelajari Alquran, mereka juga mengkaji fikih dan berbagai ilmu lainnya.

Sekolah Muslim pertama berdiri pada 1940an. Asosiasi Nasional India Timur juga di bentuk. Syed Abdul Aziz adalah pendiri sekolah ini. Pada awal tahun 1970an, ada pembentukan Persatuan pendakwah Islam. Anggotanya meng ajarkan Islam dengan cara yang sesuai dengan kehidupan modern.

Mereka juga menyediakan literatur dalam bahasa Inggris. Ini merupakan awal dari revita lisasi Islam. Ada juga gerakan tabligh. Pelaku nya adalah sekelompok pendakwah dari India yang bekerja di antara umat Islam. Mereka mengajarkan umat Islam untuk giat beribadah. Kegiatan mereka efektif untuk menghidupkan semangat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Toko buku

Tahun 1975 merupakan tonggak penting. Islamic Trust, yang dimulai sebagai toko buku dan perpustakaan, dibentuk oleh kaum muda Muslim berpendidikan. Mereka yang memiliki pendidikan sekuler Barat tertarik pada usaha ini.

Pada tahun 1980an, pendakwah dari Arab Saudi tiba di Trinidad. Tiga tahun kemudian organisasi yang memfasilitasi pembiayaan umat Islam didirikan. Wadah tersebut mendorong Muslim untuk lebih giat mem bangun perekono mian. Koperasi perumahan juga dibentuk untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah.

"Ada lebih dari 100 masjid di negara ini. Semuanya dapat dimanfaatkan untuk beribadah dan beraktivitas yang menyemarakkan Islam," jelas dia. Dalam hal kehidupan sosial, ada sekolah dasar dan menengah Muslim dan dua institusi, Darul Ulum dan Asja yang menghasilkan sarjana dan imam terlatih secara lokal. Mereka mengajarkan bahasa Arab dan hukum Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement