REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesalahpahaman itulah yang berusaha diluruskan oleh organisasi Islam di Barbados. The Islamic Academy of Barbados, misalnya. Akademi ini dibangun pada 1998 di bawah perlindungan Syekh Muhammad Saleem Dhorat Hafizahullah. Lembaga ini bertujuan meningkatkan pemahaman akan Islam di kalangan anak muda dan dewasa Muslim maupun non-Muslim.
Akademi ini mendistribusikan beragam pamflet berisi beragam aspek dalam Islam, termasuk mem bahas isuisu kontemporer yang dihadapi umat Islam saat ini. Lembaga ini juga menerbitkan jurnal empat bulanan berjudul Sa’wtus Saahil, siaran pengajian setiap pekan, dan program bulanan untuk anak-anak berusia 10 tahun ke atas.
Ada pula program untuk remaja di atas 16 tahun dan konferensi dakwah tahunan. Tak hanya itu, akademi ini menyelenggarakan pertemuan dengan kalangan nonMuslim yang tertarik dengan Islam, menggelar kelas pendidikan Islam, dan konsultasi keagamaan.
Barbados juga memiliki pusat pengajaran Islam atau The Islamic Teaching Center. Ada pula The Institute of Islamic Propagation and Thought yang menyediakan dan mendistribusikan literatur Islam secara gratis kepada semua organisasi Islam. Berdiri pula The Medinah Foundation, yaitu organisasi yang membantu orang miskin dan yang membutuhkan, serta membangun hubungan yang sehat dengan komunitas lainnya.
Barbados yang berada di ujung timur kawasan Karibia juga memiliki sekolah Islam setingkat SMP dan SMA yang bernama The AlFalah Muslim School. Di sekolah tersebut, anakanak muda Islam dibina dengan nilainilai Islami.
Keberadaan organisasiorganisasi dan sekolah Islam itu diharapkan dapat memantapkan keimanan umat Islam di Barbados sekaligus memberi pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat Non-Muslim.