Senin 22 May 2017 21:00 WIB

Muscab IMM Jakarta Timur Upaya Sinergikan Gerakan

 Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Jakarta Timur Sholeh Ahmad Sholeh (kiri) dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman (kanan).
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Jakarta Timur Sholeh Ahmad Sholeh (kiri) dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Jakarta Timur periode 2016-2017 menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), di aula kampus FFS UHAMKA, Jakarta Timur. Muscab ini akan berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu hingga Ahad (20-21/5).

“Muscab ini merupakan musyawarah tertinggi IMM di tataran pimpinan cabang. Oleh karenanya, mari kita jadikan momentum ini untuk mengevaluasi kinerja dan melakukan pembenahan,” ujar Muhammad Ihsan, ketua bidang organisasi PC IMM Jakarta Timur. Ihsan juga menjelaskan, gerakan IMM harus bersinergi dengan ortom atau AMM (angkatan muda Muhammadiyah) dan pimpinan Muhammadiyah setempat, dalam hal ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Timur.

Sementara, Ketua PC IMM Jaktim Ahmad Sholeh mengatakan, gerakan IMM merupakan sayap dakwah Muhammadiyah. Gerakan IMM harus sejalan dengan gerakan Muhammadiyah. Dia juga menyampaikan bahwa momentum musyawarah cabang ini harus menjadi ruang bagi segenap elemen IMM Jakarta Timur untuk merumuskan rencana strategis dan gagasan-gagasan gerakan untuk membangun IMM Jaktim ke depan.

“Momen ini seyogianya menghasilkan catatan-catatan reflektif, evaluasi, dan strategi untuk mewujudkan dan membenahi gerakan IMM Jaktim pada periode selanjutnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tasman Buyung Chaniago. Dalam kesempatan ini, sekjen PDM Jaktim tersebut menyampaikan mengenai pentingnya sinergitas antara ortom atau AMM dengan pimpinan Muhammadiyah.

Sementara DPD IMM DKI Jakarta yang diwakili oleh Immawati Ayu Putri Seruni menyampaikan bahwa gerakan IMM di Jakarta Timur harus ditingkatan. Pasalnya, kata dia, IMM Jaktim saat ini sudah mulai terlihat unggul di bidang keilmuan. “Hal itu terlihat dari buku IMM Autentik yang ditulis ketua IMM Jaktim,” katanya.

Acara yang dibuka oleh DPD IMM DKI Jakarta ini kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog bersama Pedri Kasman (sekjen PP Pemuda Muhammadiyah) dan Idris Firmansyah (alumnus IMM Jaktim dan dosen Stikom Muhammadiyah Papua). Selain itu, juga hadir para kader se-Jakarta Timur yang memeriahkan dan mengikuti musyawarah dengan khidmat.

Dari musyawarah tertinggi di tingkat cabang ini menghasilkan 13 nama formatur. Di antaranya, Ahmad Ruslan, M Farhan Al Bugis, M Ihsan Suaeb, Nabila Harahap, Tulus Pamuji, Lisa Nur Hikmawati, Eka Yuliani, Ika S Lestari, Baqri Latief Mujasir, Fikri, Brilyan W Prima, Kurniawan Nugraha, dan Nadia Fauzia Rahmah.  Ahmad Ruslan terpilih sebagai ketua formatur. 13 orang formatur terpilih akan menyusun komposisi personalia PC IMM Jakarta Timur periode 2017-2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement