Senin 22 May 2017 16:04 WIB

Janji dan Hidayah AR Rahman di Masjid

Rep: Dia/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
AR Rahman
Foto:

Tak lama berselang, sang adik pun diberi kesembuhan. Sesuai dengan sumpah yang telah mereka ucapkan, Rahman beserta seluruh anggota keluarganya menyatakan masuk Islam. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1989, saat usia Rahman baru menginjak 23 tahun. Sejak saat itu, dia pun mengubah namanya dari AS Dileep Kumar menjadi Allah Rakha (AR) Rahman.

Kepada majalah TIME, suami dari Saira Banu ini mengungkapkan dirinya tertarik untuk memeluk Islam setelah mempelajari sufisme Islam. Mengenai identitas keislamannya ini, ia tidak malu untuk menunjukkannya di hadapan publik. Hal ini terlihat jelas manakala ia memberikan sambutan pada malam penganugerahan Academy Awards ke-81.

Di hadapan para pelaku industri film dunia, ia mengawali kata sambutannya dengan sebuah kalimat Tamil Ella pughazhum iraivanukke, yang secara harfiah berarti Semua pujian didedikasikan untuk Allah.

Kendati telah memeluk Islam, hal tersebut tidak membuat Rahman berhenti dari dunia seni musik. Dalam sebuah wawancara khusus dengan Majalah The Rolling Stone edisi 16 November 2008, Rahman mengungkapkan, pada tahun-tahun pertamanya menjadi seorang Muslim, bersama lima orang teman masa kecilnya ia membentuk sebuah band yang mereka beri nama Roots. Dalam band tersebut, ia ditempatkan sebagai pemain keyboard dan penggubah lagu.

Setelah band tersebut bubar, Rahman mendirikan sebuah grup musik beraliran rock. Band barunya ini ia beri nama Nemesis Avenue. Di Nemesis Avenue, ia memainkan beberapa alat musik, mulai dari keyboard, piano, synthesizer, harmonica, hingga gitar. Namun, dari kesemua perangkat alat musik ini, menurut Rahman, ia lebih tertarik dengan synthesizer. Alat ini merupakan kombinasi yang ideal antara musik dan teknologi, ungkap ayah dari Khadijah, Rahima, dan Aameen ini kepada TFM Page Magazine edisi Januari 2006.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement