Rabu 03 May 2017 14:55 WIB

Arab Saudi Bagikan 200 Ton Kurma ke Seluruh Indonesia

Buah Kurma
Foto: republika/prayogi
Buah Kurma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia akan memberikan bantuan berupa buah kurma ke berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Papua dan Lombok, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Al-Shuaibi mengatakan di Jakarta, Rabu (3/5), bahwa pihaknya akan mendistribusikan sekitar 200 ton kurma kepada masyarakat di seluruh penjuru Indonesia agar mereka dapat menikmatinya di bulan puasa.

"Insya Allah 200 ton kurma akan datang dan akan didistribusikan melalui organisasi Islam dan juga melalui masjid-masjid di berbagai provinsi yang jauh dari Jakarta, termasuk Papua dan juga Lombok, agar masyarakat di sana dapat menikmatinya di bulan Ramadhan dan dapat memulai buka puasa dengan kurma," ujarnya.

Dubes Osama mengakui bahwa pihaknya berniat untuk melakukan kegiatan donasi kurma ini setiap tahun menjelang bulan Ramadhan, walaupun tahun lalu kegiatan tersebut tidak berlangsung karena kosongnya posisi Duta Besar di Kedubes Arab Saudi di Indonesia. "Kami melakukan ini setiap tahunnya, namun karena tahun lalu saya bukan Duta Besar dan posisi tersebut kosong, jadi tidak ada. Sekarang kita akan usahakan untuk kegiatan ini agar dapat dilakukan setiap tahun," terangnya.

Adapun pada hari ini, Dubes Osama telah secara simbolis memberikan 50 ton kurma kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Saya sangat gembira karena telah menyampaikan hadiah berupa kurma ini kepada Ibu Menteri, nanti 50 ton akan diserahkan sepenuhnya kepada Kemensos, sementara yang lain kami akan koordinasi ke Nadhlatul Ulama, dan Muhammadiyah dengan jumlah yang lebih besar," jelas Dubes Osama.

Selain Indonesia, Ia juga mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi, melalui Pusat Lembaga Raja Salman untuk Bantuan Kemanusiaan, juga memberikan donasi berupa kurma ke beberapa negara lain, termasuk Afganistan, Pakistan, Bangladesh dan Malaysia. "Namun jumlah yang paling besar memang diberikan ke Indonesia," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya dengan sengaja memilih buah kurma untuk didonasikan bagi rakyat Indonesia karena merupakan hukum sunnah bagi umat Islam untuk berbuka puasa dengan kurma. Selain itu, kurma adalah buah yang bergizi dan baik untuk kesehatan, katanya menambahkan.

"Kurma itu bergizi dan sangat bagus bagi orang yang sedang berpuasa karena mengandung gizi yang sehat, bahkan untuk anak kecil pun bagus. Memakan kurma juga merupakan salah satu bentuk sunnah dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW," terang Dubes Osama.

Sementara itu, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa pihaknya akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada yang membutuhkan melalui jaringan Kemensos. "Kemensos sendiri akan menyalurkan kepada fakir miskin dan panti asuhan yang ada di dalam jaringan Kementerian Sosial," ujarnya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement