REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Lembaga Pelayana Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa terus memberi bantuan modal usaha. Kali ini, modal usaha tersebut diberikan kepada pasangan suami istri dhuafa di Indramayu.
Melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (11/4), Dompet Dhuafa menyampaikan, melihat perjuangan dan pengorbanan Lela Alfulela (35 tahun) mengajar dan Udin (40 tahun) yang menafkahi keluarga dengan berjualan sayur, LPM Dompet Dhuafa memberikan bantuan berupa pembelian motor guna memulai kembali usaha berjualan sayuran yang sudah lama dirintis.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kedua anaknya, Lela dan keluarga mengandalkan pendapatan dari suaminya, Udin, yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling. Namun saat ini, Udin tak lagi berjualan karena motor yang digunakan untuk menopang usahanya sudah dijual untuk biaya pengobatan anaknya yang sakit.
Udin lalu alih kerja menjadi buruh serabutan dan kuli bangunan. Ia menjalani itu dengan semangat dan sabar sebagai bentuk syukur atas nikmat-Nya. Meski terkadang Udin juga menganggur jika tak ada orang yang mengajaknya bekerja. "Pengen sekali saya dagang sayuran kaya dulu lagi,'' kata Udin.
Udin dan Lela bersyukur atas bantuan modal usaha berupa sepeda motor yang diberikan Dompet Dhuafa kepada mereka. "Alhamdulillah. Terima kasih banyak Dompet Dhuafa, bantuan ini sangat berharga untuk keluarga kami," ujar Lela.
Lela sendiri sudah lima tahun mengajar. Setiap hari, ibu dua anak ini mengajar 32 anak didik dari kelas 1 sampai 6 di SD Negeri Sekar Mulya Kelas Jauh di Indramayu. Rutinitas ini, ia lakukan dengan penuh keikhlasan, meskipun penghasilan yang ia terima tak sepadan dengan pengorbanan dan tenaga yang dicurahkan. Wanita pekerja keras tersebut tetap semangat untuk terus menebar manfaat bagi orang banyak.
"Saya mah bukan lulusan dari pendidikan keguruan. Namun, saya pengen mengamalkan ilmu dan meraih hidup berkah," ujar Lela. Keterbatasan ekonomi membuat keluarganya terpaksa tinggal di salah satu ruangan sekolah tempat ia mengajar.