Jumat 31 Mar 2017 16:16 WIB

Ketika Komedian Hollywood Pelajari Keindahan Islam

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Preacher Moss

Moss terus mempelajari Islam dan banyak bergaul dengan orang lain yang juga mempelajari Islam. Ia akhirnya menemukan bahwa ajaran-ajaran dalam Alquran dan tradisi-tradisi yang dilakukan Rasulullah SAW adalah benar dan mutlak. Ia bertemu dengan beragam tipe orang saat mempelajari Islam, mulai dari yang baik dan suka membantu sampai orang yang manipulatif.

Ada kenyamanan dalam apa yang saya alami sebagai seorang individu, tetapi juga ada pencerahan atas apa yang harus saya lakukan untuk menumbuhkan budaya dan iman dalam diri saya. Rasanya mustahil akan ada Allah Made Me Funny jika saya tidak belajar bagaimana untuk menumbuhkan budaya itu, ujarnya.

Ia menegaskan, konsep budaya keimanan mendorongnya pada jalan Islam yang dipilihnya. Saya menjumpai banyak orang. Sebagian dari mereka sangat luas pengetahuannya, yang akan bisa bicara tentang tradisi Alquran. serta soal jalan dan kehidupan para nabi. Tapi, akhirnya hanya menemui jalan buntu karena mereka tidak cukup pandai untuk mengembangkan kebudayaan, papar dia.

Mereka cuma pandai bicara tentang kebudayaan ratusan tahun silam, tapi tidak bisa menirunya di era modern ini. Ada keseimbangan yang tidak wajar, di mana pengetahuan hanya menjadi satu-satunya nilai dalam hal ini. Yang saya temukan adalah kondisi itu bertentangan dengan keseluruhan ide dari agama yang memprotes, yang seharusnya menginspirasi kita untuk tumbuh, lalu melahirkan dan mengembangkan sebuah budaya di mana kita menjalankan keyakinan agama Islam kita dalam kehidupan saat ini, jelas Moss.

Ia mencontohkan, seorang Muslim mengkritiknya saat ia manggung di Philadelphia. Muslim itu mengatakan bahwa dalam Islam, komedi itu haram, bid’ah, dan Rasulullah SAW melarang banyolan. Setelah mengkritiknya, lelaki itu langsung pergi dengan mobilnya. Moss yang keheranan cuma bisa bilang, Anda ngomong apa, sih? Komedi itu bid’ah? Anda baru saja kabur dengan cara bid’ah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement