Kamis 02 Mar 2017 21:37 WIB

Habib Rizieq: Saya Bahagia dengan Kedatangan Raja Salman

Red: Ilham
Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud didampingi Presiden RI Joko Widodo menyapa jamaah seusai melakukan salat tahiyatul masjid di Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud didampingi Presiden RI Joko Widodo menyapa jamaah seusai melakukan salat tahiyatul masjid di Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan, dirinya sangat senang dan bahagia dengan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz as-Saud ke Indonesia. Apalagi, sambutan pemerintah dan DPR terhadap sang raja Muslim melebihi sambutan terhadap kepala negara mana pun di dunia.

"Serta kebahagiaan saya lebih bertambah lagi dengan sambutan antusias yang mengharu biru dari masyarakat Indonesia terhadap kedatangan sang Raja Arab," kata Habib Rizieq dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/3).

Habib Rizieq mengaku semakin bahagia ketika Raja Salman mengucapkan komitmennya bekerja sama dengan Indonesia dalam semua bidang. "Termasuk soal kemerdekaan Palestina dan tekad menyebarkan Islam yang bersatu dan damai dalam keragaman madzhab di dunia," katanya.

Habib Rizieq berharap, sambutan yang dilihatnya dari pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat memberi energi positif bagi kebangkitan umat Islam di Indonesia maupun dunia. Selain itu, hubungan dua negara yang terbangun tersebut mampu membawa peradaban Islam yang terhormat, bermartabat, dan berdaulat. 

"Sekaligus selalu sigap dalam membela umat Islam di seluruh dunia, khususnya mereka yang tertindas seperti di Palestina, Yaman, Syria, Iraq, Somalia, Afghanistan, Khasmir, Uighur, Philipina, Thailand, dan Myanmar serta lainnya."

Menurut Habib Rizieq, semua itu sesuai dengan ruh aksi Bela Islam atau aksi 212. Aksi ini telah membangkitkan semangat persatuan dan kebersamaan umat Islam Indonesia. "Sekaligus telah menarik perhatian dunia Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement