REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Masdar Faried Mas'udi berharap kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud semakin mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Kami berharap sekaligus yakin bahwa kunjungan istimewa oleh tamu istimewa Raja Salman akan semakin mempererat saling pengertian dan kerja sama yang mendalam, strategis dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi kedua pihak khususnya dan dunia Islam pada umumnya," ujar KH Masdar Faried Mas'udi di Jakarta, Senin (27/2).
Wakil ketua umum Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan, kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat penting karena kedua negara punya posisi strategis dan unik bagi dunia Islam.
"Saudi sebagai pusat keagamaan Islam dengan Ka'bahnya dan maqam Nabinya, Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar dunia," kata dia.
Indonesia, jelas Masdar, merupakan pengirim jamaah umrah atau haji terbesar. Indonesia adalah pemasok devisa terbesar bagi Saudi di antara negara-negara Islam lainnya.
Selain itu, ia mengatakan, umat Islam Indonesia sebagai penganut paham Islam Ahlussunnah waljamaah yang moderat dan cinta damai. Paham ini merupakan jangkar dan benteng terakhir bagi cita-cita perdamaian dunia Islam.
Baca juga, DPR Siapkan Penyambutan Khusus untuk Raja Salman.
"Selamat datang tamu kami yang sangat terhormat. Selamat menikmati liburan di negeri kami, semoga rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai Raja Salman. Amin," kata dia.