REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kerajaan Arab Saudi meninjau Masjid Istqilal Jakarta, Sabtu (25/2), untuk melakukan pengecekan apakah sudah sesuai dengan keinginan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz.
Rencananya, Raja Salman akan melakukan sholat Tahayatul Masjid usai berpidato di hadapan anggota DPR pada 2 Maret Mendatang.
Dalam tinjauan tersebut, delegasi dari kerajaan Saudi mengecek kesiapan lift dan tempat shalat untuk Raja Salman. Mereka juga mengecek toilet untuk tempat berwudhu sang raja yang dipesan secara khusus oleh pihak kerajaan.
''Tadi setelah dicek, lift dan kamar mandi sudah siap. Hanya kursi untuk raja shalat saja yang mereka ingin bawa sendiri dan karpet yang malam ini kita langsung siapkan, tidak ada tur,'' kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Abu Hurairah, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (25/2).
Rombongan dari kerajaan Arab Saudi tersebut pun tidak lama, kurang dari 30 menit. Mereka juga sempat mensimulasikan iring -iringan kendaraan yang akan memasuki Masjid Istiqlal.
''Kami pada hari H, Masjid tidak ditutup, kecuali selepas shalat dzuhur, steril, hanya 30 menit. Setelah Raja Salman pergi, publik bisa kembali masuk,'' jelas Abu Hurairah.
Baca juga, Raja Salman Tamu Negara Pertama yang Dijemput Langsung Jokowi di Bandara.