Ahad 22 Jan 2017 19:38 WIB

DDII : Koperasi Syariah 212 Tanda Persatuan Umat

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
 Jamaah mengisi formulir untuk menjadi anggota koperasi syariah 212
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jamaah mengisi formulir untuk menjadi anggota koperasi syariah 212

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) H Amlir Syaifa Yasin mensyukuri pascaaksi super damai 212 dengan terbentuk Koperasi Syariah 212. Koperasi tersebut sebagai suatu tanda kesadaran umat Islam untuk bersatu. Juga sebagai upaya untuk menghadapi tantangan umat Islam ke depan yang tidak ringan.

"Saat ini umat Islam semakin termarginalkan dari berbagai aspek. Aspek sosial, ekonomi dan politik di tengah tantangan kompleks yang sedang kita hadapi bersama," kata Amlir kepada Republika.co.id, Ahad (22/1).

Namun, dikatakan Amlir, tidak cukup energi kebangkitan umat hanya sekedar bersatu. Tapi, yang terpenting apa yang harus diperbuat umat setelah bersatu, adalah energi 212 dialirkan kepada kegiatan ekonomi. "Untuk membangkitkan perekonomian umat Islam di Indonesia," ujarnya.

Dikatakan Amlir, DDII sangat bersyukur sekaligus ikut mendukung kesadaran masyarakat membangun ekonomi. Dimulai hal-hal kecil dan sederhana, tapi intinya adalah ta'awun (gotong royong umat Islam). Sehingga, dimulainya Koperasi Syariah 212 bisa dikatakan menjadi satu gerakan persatuan umat Islam. "Mudah-mudahan ini menjadi satu pertanda baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement