Rabu 18 Jan 2017 20:45 WIB

Din: Umat Islam Jadi Problem Solver, Itu Kewajiban Kebangsaan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Din Syamsuddin
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, menegaskan komitmen besar umat Islam menjaga bangsa Indonesia.  "Umat Islam memiliki komitmen besar menjaga bangsa, jika ada upaya mengganggu kerukunan, umat Islam akan menghadapinya," kata Din saat rapat pleno Wantim MUI, Rabu (18/1).

Ia menerangkan, umat Islam sudah memiliki kewajiban memahami tugas dan kewajiban menjaga bangsa, karena telah tercantum di Alquran sebagai pedoman dan pegangan hidup Muslim. Din pun mengingatkan jika Islam dan umat Islam, harus bisa tampil sebagai penyelesai masalah bangsa.

Atas dasar itu, Din mengingatkan, MUI memiliki peran melakukan pembahasan atas permasalahan umat Islam, untuk dicari solusi dan menyepakati itu seabgai dasar tugas. Karenanya, ia menilai sangat penting bisa berkomunikasi dengan umara (pemerintah), demi mencari solusi terhadap pemasalahan bangsa.

"Islam dan umat Islam harus tampil sebagai problem solver, itu kewajiban kebangsaan," ujar Din.

Din turut mengungkapkan keresahan yang belakangan dirasakan umat Islam, dan puncaknya diwujudkan lewat aksi-aski turun ke jalan seperti 411 dan 212. Menurut Din, setidaknya ada tiga keresahan seperti ketakadilan di bidang ekonomi, ketakadilan hukum dan kekhawatiran perlindungan kepada pelaku penista agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement