REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Youth for Peace Union, Sahraman Hadji Latif, berharap ada usaha perbaikan citra Islam dari ulama-ulama dunia. Hal itu diungkapkan usai Prakarsa Jakarta dibacakan di Jakarta International Islamic Conference (JIIC).
"Mari kita pasarkan ajaran Islam yang benar," kata Latif, Kamis (1/12).
Selama ini, menurut dia, ajaran-ajaran Islam kerap diperkenalkan ke dunia (oleh umat Islam atau musuh islam) dengan citra yang kurang baik. Latif berpendapat, itu merupakan masalah utama dakwah Islam tidak dapat berjalan dengan baik di dunia internasional.
Untuk itu, ia mengajak ulama-ulama dunia yang hadir di JIIC senantiasa memperkenalkan Prakarsa Jakarta yang menekankan perdamaian. Latif menilai, Prakarsa Jakarta harus bisa disebarluaskan ulama-ulama, demi memperkenalkan Islam yang sebenarnya.
"Pasarkan ajaran Islam yang sebenarnya, karena Islam rahmatan lil alamin," ujar Latif.
Latif mengingatkan, sifat Islam yang memang rahmatan lil alamin mewajibkan Muslim, untuk senantiasa berbuat baik kepada semua umat manusia. Kebaikan, lanjut Latif, harus bisa ditampilkan ke tetangga-tetangga, demi membangun jaringan umat Islam yang luas.
"Lewat itu, bangun kolaborasi dan korporasi Muslim dunia," kata Latif.