Selasa 29 Nov 2016 11:43 WIB

PP Muhammadiyah Lihat Ada Unsur Kesengajaan pada Kertas Alquran di Keset

Rep: Yulianingsih/ Red: Agus Yulianto
Keset berisikan sobekan lembaran Alquran yang ditemukan di Yogyakarta.
Foto: istimewa
Keset berisikan sobekan lembaran Alquran yang ditemukan di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PP Muhammadiyah melihat ada unsur kesengajaan di kasus kertas alquran dalam keset di Yogyakarta. Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, ada pihak tertentu yang memang sengaja ingin memperkeruh suasana di Indonesia.

"Ada pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana. Isu agama ini paling cepat terbakarnya, dan ini berulang-ulang terjadi," ujarnya pada Republika disela-sela lounching logo milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke 56, Selasa (29/11),

Menurut Yunahar, kasus seperti ini terus terjadi di Indonesia. Belum lama, kata dia, ada tulisan Allah di alas kaki yang dijual massal di Indonesia. Kali ini kertas Alquran ada di dalam keset dan ditemukan cukup banyak di Yogyakarta.

Meski begitu, PP Muhammadiyah menyerahkan kasus ini pada penanganan pihak kepolisian. "Biarkan polisi bekerja untuk melakukan penyelidikan, siapa yang memproduksi dan berapa jumlahnya. Yang jelas kami menyesalkan adanya peristiwa ini," katanya.

Pihaknya juga meminta, proses hukum tetap berjalan meski pelakunya nanti tertangkap dan meminta maaf. Karena, hal ini, terus terjadi di beberapa tempat sehingga sanksi hukum jelas harus ditegakkan. Muhammadiyah juga menghimbau agar masyarakat khususnya umat muslim tetap tenang dan tidak terpancing dengan kasus semacam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement