Jumat 21 Oct 2016 15:45 WIB

Bukan Sekadar Al Maidah 51

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih lanjut, dia menjelaskan, syarat memilih pemimpin dalam Alquran tidak hanya terdapat di surah al-Maidah ayat 51, yang sempat menjadi kontroversi. Tetapi, masih banyak di surah-surah lain. Ini termasuk bagaimana sifat-sifat pemimpin tersebut, mulai dari segi fisik yang kuat, memiliki ilmu pengetahuan, dan etika, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

"Dan tidak lupa adalah soal keadilan dan kemauan untuk memperhatikan masyarakat juga. Ini merupakan isyarat sifat-sifat kepemimpinan yang ada dalam Alquran," ujarnya.

Sementara, pendiri Pusat Kajian Hadis (PKH) Jakarta, Ustaz Ahmad Lutfi Fathullah, menyebutkan, sebenarnya Rasulullah SAW tidak pernah memberikan panduan dalam hal memilih pemimpin. Tetapi, isyarat untuk memilih pemimpin ditunjukkan Rasulullah lewat perbuatan atau percontohan. "Karena, kalau lewat kata-kata, prinsip dasarnya sudah disebutkan dan dijelaskan di dalam Alquran," ujar Ustaz Ahmad Lutfi lewat sambungan telepon.

Dia memberi contoh, Rasulullah SAW pernah mengirimkan Muadz bin Jabal untuk menjadi qadi atau pimpinan di Yaman. Pada saat itu, Rasulullah SAW memilih Muadz daripada sahabat-sahabat lain, seperti Ali bin Abi Thalib. "Selain yang dikirim itu adalah yang lebih mumpuni atau memiliki kemampuan, tapi semua orang yang dijadikan pemimpin oleh Rasulullah SAW itu kan mukmin, semua orang Islam," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement