REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan ini terletak beberapa meter di sebelah timur Qubbah Shakhra (Kubah Batu). Qubbah al-Silsilah ini dibangun oleh Kekhalifahan Bani Umayyah, Abdul Malik bin Marwan (65-68 H/507-685 M). Sedangkan Qubbah Shakhra dibangun antara tahun 66-72 H oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga.
Kubah ini berdiri diatas bangunan segi enam yang ditopang oleh enam tiang. Bangunan ini dikelilingi oleh serambi yang terdiri dari 11 segi dan berada diatas 11 tiang yang kokoh sebagaimana mihrab yang berada di atasnya.
Dinamakan Qubbah al-Silsilah yang berarti Kubah Rangkaian, karena adanya rangkaian cahaya yang tergantung di dalamnya serta bisa dilihat dari luar. Rangkaian cahaya ini tergantung antara langit dan bumi.
Bangunan ini pernah direnovasi sebanyak dua kali, yaitu pada masa kerajaan Mamlukiyah dan kekhalifahan Utsmaniyah, yaitu masa Sultan al-Malik al-Dzahir Bebres (658-676 H) dan Sultan Sulaiman al-Qanuni (926-974 H).